Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 19 Oktober 2022 | 11:44 WIB
Ilustrasi pemerkosaan [suarasulsel.id/Istimewa]

“Kalau menurut korbandia tidak sadarkan diri. Karena pada saat dia melewati lokasi, dia kaget. Karena tiba-tiba langsung dipukul belakangnya pakai benda tumpul, berupa balok,” kata paman korban.

Akibat tindakan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian tubuhnya, dan saat ini masih dalam keadaan trauma akibat pemerkosaan yang dialaminya.

“Lukanya itu ada lebam di belakang. Ada bekas dicekik, dan ada lebam kiri kanan mata itu semua merah informasinya itu dia ditinju,” bebernya.

“Dia dicekik, lalu dia diangkat, informasinya itu dia diangkat oleh OTK itu di lokasi sini, dia kembali ke kosnya sudah dalam keadaan pakaian kotor,” sambung paman korban.

Baca Juga: Terpopuler: Geger Wanita Berpakaian Minim Berjoget di Terminal Jatijajar, Survei Capres 2024 Prabowo Subianto Unggul

Begitu pun pada saat kejadian tersebut, yang saat itu tengah hujan, korban diseret oleh pelaku kedalam semak-semak. Kemudian diperkosa pelaku.

“Karena pada saat itu, informasinya hujan, tidak ada yang melihat korban, kejadiannya itu sekitar jam 04.00 sore, hari Kamis kejadiannya itu,” jelasnya.

Setelah memperkosa korban, pelaku membawa kabur uang dan HP korban.

“Kehilangan dalam tas ada uang kurang lebih 1,2 juta rupiah, dengan HP,” ucap paman korban.

Korban bersama keluarga sudah melaporkan kasus tersebut dengan nomor: STTLP 1249/X/2022/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN, pada tanggal 14 oktober 2022.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Mahasiswi IPB Adzra Nabila Ditemukan, Terbawa Hanyut Sepanjang 80 Kilometer Hingga Jasadnya Masih Utuh

“Kita sudah melapor, pada malam itu juga. Tindakan dari polres itu langsung turun itu malam juga, waktu subuh, bersama keluarga,” pungkasnya.

Load More