SuaraSulsel.id - Mahasiswi asal Kabupaten Mamasa diperkosa saat perjalanan pulang dari kampus Universitas Patompo Gowa, Sulawesi Selatan.
Korban diperkosa di semak-semak oleh orang tak dikenal. Saat itu kondisi jalan dalam keadaan sepi. Karena jalan yang dilewati hanya bisa dilalui pejalan kaki.
Korban sudah semester 8. Dalam proses penyelesaian studi di Kampus Universitas Patompo.
Lokasi pemerkosaan di jalan Inspeksi Kanal Pabangiang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Menurut informasi dari keluarga, korban ke kampus membawa uang untuk membayar tagihan SPP. Karena akan melakukan penyelesaian studi.
Namun saat itu, korban tidak bertemu dengan dosen. Sehingga langsung pulang.
Diperkirakan jarak antara kampus ke tempat kost korban kurang lebih 1 Km. Korban pulang dengan berjalan kaki.
Korban tidak mengetahui, pada saat itu sedang dibuntuti seorang pria yang merupakan pelaku.
“Jadi untuk informasinya itu termasuk asusila,” kata Makkarios selaku paman dari korban, Rabu 19 Oktober 2022.
Makkarios mengatakan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 13 Oktober. Saat dibuntuti, korban dipukuli dengan benda tumpul dari belakang dan langsung jatuh pingsan.
“Kalau menurut korbandia tidak sadarkan diri. Karena pada saat dia melewati lokasi, dia kaget. Karena tiba-tiba langsung dipukul belakangnya pakai benda tumpul, berupa balok,” kata paman korban.
Akibat tindakan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian tubuhnya, dan saat ini masih dalam keadaan trauma akibat pemerkosaan yang dialaminya.
“Lukanya itu ada lebam di belakang. Ada bekas dicekik, dan ada lebam kiri kanan mata itu semua merah informasinya itu dia ditinju,” bebernya.
“Dia dicekik, lalu dia diangkat, informasinya itu dia diangkat oleh OTK itu di lokasi sini, dia kembali ke kosnya sudah dalam keadaan pakaian kotor,” sambung paman korban.
Begitu pun pada saat kejadian tersebut, yang saat itu tengah hujan, korban diseret oleh pelaku kedalam semak-semak. Kemudian diperkosa pelaku.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Geger Wanita Berpakaian Minim Berjoget di Terminal Jatijajar, Survei Capres 2024 Prabowo Subianto Unggul
-
4 Fakta Menarik Mahasiswi IPB Adzra Nabila Ditemukan, Terbawa Hanyut Sepanjang 80 Kilometer Hingga Jasadnya Masih Utuh
-
Eddy Soeparno Sebut Mahasiswi IPB Adzra Nabila Yang Meninggal Dunia Terseret Banjir Mati Syahid
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar