SuaraSulsel.id - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan atau Pengprov Pertina Sulsel mengungkapkan kekecewaannya. Jelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII di Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba.
Hingga kini, arena untuk cabang olahraga Tinju belum juga dibangun. Padahal sisa waktu tinggal lima hari.
Pengprov Pertina Sulsel terpaksa membangun ring tinju menggunakan bambu dan tali rafia. Tempat pertandingan itu dibangun di tengah Lapangan Sinjai Bersatu. Dengan kondisi becek.
Dalam video yang beredar di media sosial, ada empat orang pengurus Pertina Sulsel terlihat mulai membangun ring. Empat sisinya menggunakan balok bambu, sementara talinya menggunakan tali rafia.
"Untuk sandarannya akan dibuat dari bantal tidur di empat sudut dengan tali rafia," kata Sekretaris Pertina Sulsel, Sri Syahril, Selasa, 18 Oktober 2022.
Sri mengatakan pihaknya terpaksa membangun ring tinju darurat. Karena mereka belum mendapat kepastian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Sulsel untuk arena cabang olahraga tinju.
Ia mengaku cabor tinju untuk multi event empat tahunan itu hanya mendapat anggaran Rp64 juta dari KONI Sulsel. Sementara untuk pembangunan ring membutuhkan dana sekitar Rp500 juta.
"Ini sudah yang paling maksimal. Karena keinginannya KONI Sulsel mengatakan maksimalkan yang ada. Kenapa seperti ini? karena ya itu tadi, anggaran yang diberikan sangat-sangat kurang. Sudah kurang, dikebiri lagi," ungkapnya.
Ia pun khawatir ada atlet tinju yang akan mengundurkan diri. Sebab, selama ini para atlet berlatih dengan ring standar di daerah masing-masing.
Baca Juga: KONI Sulawesi Tengah Minta Pekan Olahraga Provinsi Ditunda
Kata Sri, kasus ini menandakan bahwa KONI Sulsel tidak siap menjadi penyelenggara Porprov. Bahkan ini bisa disebut sebagai sejarah selama perhelatan olahraga tingkat provinsi digelar.
"Baru ada di dunia ring tinju terbuat dari bambu, talinya dari rafia. Ini sejarah. Jadi kami memohon maaf, kalau pecinta tinju ingin menyaksikan pertandingan yang langka dan apa adanya, datanglah ke Porprov di Sinjai," singgung Sri.
Sri juga mengatakan akan sangat sulit untuk memajukan olahraga di Sulawesi Selatan. Jika kondisi fasilitas olahraga masih sangat minim seperti sekarang.
Padahal Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya sudah menargetkan Sulsel bisa masuk lima besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh.
"Tapi kalau fasilitas begini, sangat impposible. Jadi saya harap Pemprov dan KONI tidak mempermalukan diri lah menjanji tapi tidak terealisasi," tegasnya.
Ketua KONI Sulsel Yasir Mahmud yang dikonfirmasi juga enggan merespon. Telepon seluler dan pesan singkat yang dikirimkan hingga kini belum ditanggapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kronologi Adik Jusuf Kalla Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp1,35 Triliun
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka Dugaan Korupsi Proyek PLTU Kalbar
-
Dari UKT hingga Riset, Ini Aspirasi Sivitas Akademika untuk Calon Rektor Unhas
-
7 Tahun Menumpuk, 23 Ribu Lembar Uang Palsu Ini Dimusnahkan
-
Cinta Segitiga Anti Mainstream: Pria Ini Nikahi Cinta Pertama & Pilihan Keluarga dalam Waktu 48 Jam