SuaraSulsel.id - Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah menyurati Gubernur Sulteng Rusdy Mastura. Untuk menunda pelaksanaan pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IX Sulawesi Tengah.
Porprov sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Banggai pada 19-27 November.
Hal tersebut tertuang dalam surat KONI Sulteng per Jumat (7/10) nomor 220/KONI-STG/X/2022 tentang permohonan pergeseran jadwal pelaksanaan Porprov.
Sejumlah agenda nasional yang bertepatan dengan pagelaran Porprov menjadi alasan KONI untuk menunda kegiatan dua tahunan tersebut.
Baca Juga: Kunjungi DPOP, KONI Balikpapan Tetap Ngotot Ingin Ikut Porprov Kaltim
“Terkait sejumlah event nasional, kami menyepakati bahwa pelaksanaan Porprov IX di Banggai yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 19-26 November 2022 bergeser menjadi tanggal 10-17 Desember 2022," jelas Ketum KONI Sulteng, Nizar Rahmatu, Sabtu 8 Oktober 2022.
Sejumlah event nasional yang menjadi alasan KONI untuk mengundur Porprov antara lain, PRA Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Wilayah V pada tanggal 7-14 November 2022 di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) pada tanggal 17-26 November 2022 di Padang, Sumatera Barat, pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwarnas) pada tanggal 20-27 November 2022 di Provinsi Jawa Timur.
Serta pelaksanaan MUNAS KAHMI pada 24 -28 November 2022 di Kota Palu Sulawesi Tengah.
Permintaan pengunduran Porprov juga dilakukan terkait surat panitia pelaksana Porprov di Kabupaten Banggai Nomor 54/PP-PORPROV IX/BGI/IX/2022, tanggal 14 September 2022, perihal Penyampaian notulensi rapat, monitoring dan evaluasi tahapan Porprov IX Sulteng tahun 2022 di Kabupaten Banggai.
Baca Juga: KONI Balikpapan Tegaskan Tak Ada Dualisme, Jawab Pernyataan Rahmad Mas'ud
"Ini juga merupakan hasil rapat koordinasi KONI Provinsi Sulawesi Tengah, KONI Kabupaten Banggai dan panitia pelaksana Porprov IX Sulawesi Tengah tahun 2022 di Kabupaten Banggai, pada hari Rabu, tanggal 5 Oktober 2022, bertempat di Aula Kantor KONI Provinsi Sulawesi Tengah," ucap Nizar. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadi Calo Penerimaan Bintara Polri, AKP M Dipecat, Terbukti Minta Duit Rp 175 Juta
-
Tampil Panas-panasan saat Kampanye, Bau Badan Ayu Ting Ting Jadi Omongan: Aslinya ...
-
Derita Morowali: Lonjakan Penyakit dan Pencemaran Warnai Pilkada Sulteng
-
Kejurnas KONI Cup: CR Taekwondo Rebut 14 Emas dan 31 Perak
-
Awas! 10 Pelanggaran Ini Jadi Incaran Operasi Zebra Tinombala 2024
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta