SuaraSulsel.id - Aipda Haerul, anggota polisi yang mencoret-coret dinding Polres Luwu sarang korupsi juga menyinggung salah satu petinggi Polri di status Facebooknya. Haerul menyebut nama Kombes Pol Rudi Heru Susanto.
Haerul menuliskan soal sosok Rudi di akun facebooknya pada 18 September 2022. Dalam unggahannya, Rudi disebut sebagai Kapolres yang berprestasi.
"Selamat ulang tahun, Dan. Semoga Kapolri mengingat komandan dan pecah "BINTANG". Mereka tidak mengetahui bahwa komandan selama menjabat sebagai Kapolres Luwu Polda Sulsel pernah meraih penghargaan sebagai Kapolres terbaik selama dua tahun berturut-turut," tulisnya.
Haerul menulis bahwa Rudi pernah meraih penghargaan. Karena dianggap berhasil menangani kasus korupsi di wilayahnya. Bahkan penghargaan itu tingkat nasional.
"Jauh sebelum Polres serta Polda dan KPK RI menangani kasus korupsi, Polres Luwu sudah lama eksis menangani. Bravo Kombes Pol Heru Rudi," lanjutnya.
Rudi diketahui adalah mantan Kapolres Luwu. Ia dimutasi pada tahun 2012 ke Polda Jawa Tengah.
Saat ini, Rudi menjabat sebagai penyidik tindak pidana madya tingkat II Bareskrim Polri. Ia bahkan mendapat amanah dari Kapolri untuk menjadi Satgas Pengawas Dana PEN (pemulihan ekonomi nasional).
Postingan Aipda Haerul di media sosial memang sedang disorot. Sebab, ia kerap mengkritik instansinya di publik.
Salah satunya saat Haerul menulis soal pungli penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Status itu ditulis pada 21 September 2022.
Baca Juga: Heboh Coretan 'Sarang Pungli' di Polres Luwu, Kapolri Sampai Langsung Beri Perintah
Haerul mengaku proses penerbitan SIM C di Polres Luwu dimintai biaya yang tidak wajar. Dalam hal ini di atas biaya yang telah ditentukan sesuai PNBP.
Haerul juga mengaku pernah menjadi penyidik tindak pidana korupsi Polres Luwu pada tahun 2013. Saat itu ada kasus seorang pemuka agama yang diduga korupsi sebesar Rp1,2 miliar.
Namun pda tahap penyidikan, ia malah dimutasi oleh Kapolres Luwu saat itu ke Polsek Ponrang. Hingga kini ia tidak tahu apa penyebabnya.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan status Haerul di media sosial perlu dicek kebenarannya. Jika memang betul, maka pihaknya siap mengusut.
Ia menegaskan pihaknya terbuka untuk semua kritikan. Apalagi jika masyarakat memang pernah menemui soal pungli.
"Kalau benar atau tidaknya, kan hanya dia yang tahu. Itu juga perlu kita kroscek. Kalau itu betul terjadi, saya pasti koreksi itu. Saya pasti usut," kata Arisandi, Selasa, 18 Oktober 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi
-
Terbongkar! 49 Mobil Dinas DPRD Makassar Raib, Dikembalikan Paksa
-
BRI Permudah Pengajuan Kartu Kredit Tanpa ke Kantor Cabang: Bonus Penawaran Istimewa dan Voucher
-
Pemprov Sulsel Hadirkan Dokter Spesialis ke Pulau Terpencil
-
Kampus di Makassar Diwarnai Razia Mahasiswa dan Ajakan Perang