SuaraSulsel.id - Mobil modifikasi tangki terjaring dalam Operasi Zebra Cartenz 2022. Pengemudi mobil berhasil kabur. Meninggalkan lokasi. Saat dimintai surat-surat kendaraan oleh petugas.
“Mobil modifikasi tangki sudah diamankan di Mapolresta untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Pillomina Ida Waymramra, Selasa 11 Oktober 2022.
Mengutip kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, terjaringnya mobil modifikasi tangki ini berawal saat polisi melaksanakan Operasi Zebra Cartenz. Dengan sasaran kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam di depan Pelabuhan Jayapura.
Saat itu, lanjut Ida, petugas mencurigai mobil Daihatsu Sigra berwarna merah tanpa nomor kendaraan atau TNKB yang melintas.
Dari pemeriksaan, polisi menemukan sekitar 5 jerigen ukuran 35 liter dalam kabin yang terhubung pada lubang pengisian BBM mobil.
“Dalam mobil sisi dalam ada selang yang menghubungkan tutup tangki ke beberapa jerigen plastik yang berada di bagasi belakang mobil dengan posisi jok belakang sengaja dilepas,” terang Ida.
Sepeda Motor Terjaring Razia
Tidak hanya mobil, sebanyak 24 sepeda motor bertangki modifikasi juga terjaring Operasi Zebra Cartenz yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Biak Numfor.
Puluhan motor ini terjaring saat hendak melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) pada tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di wilayah Biak Kota.
Baca Juga: SPBU Vivo Akan Jual BBM Sama dengan Pertamina, Kenapa?
Kapolres Biak Numfor, AKBP Adi Tri Widiyanto melalui Kasat Lantas Iptu Bobby Pratama menjelaskan, terjaringnya 24 motor bertangki modifikasi ini berawal dari kecurigaan aparat soal antrean panjang pengisian Pertalite di SPBU.
“Antrean BBM subsidi ini cukup meresahkan. Semua di tiga SPBU antre Pertalite subsidi cukup panjang. Kok bisa? Jadi, momen Operasi Zebra Cartenz, kita alihkan ke SPBU. Ternyata benar, banyak yang memodifikasi tangkinya untuk mendapatkan BBM lebih banyak,” kata Bobby.
Bobby mengatakan, pihaknya telah mengamankan puluhan kendaraan ke Kantor Satlantas untuk diamankan. Sementara tangki modifikasi dimusnahkan di depan pemiliknya.
“Kita periksa surat-suratnya dan tilang. Untuk tangki modifikasi langsung dimusnahkan. Sebagian motor sudah dikembalikan ke pemiliknya dengan catatan itu (tangkinya dikembalikan ke bentuk standar),” ucap Bobby.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Terbongkar! 49 Mobil Dinas DPRD Makassar Raib, Dikembalikan Paksa
-
BRI Permudah Pengajuan Kartu Kredit Tanpa ke Kantor Cabang: Bonus Penawaran Istimewa dan Voucher
-
Pemprov Sulsel Hadirkan Dokter Spesialis ke Pulau Terpencil
-
Kampus di Makassar Diwarnai Razia Mahasiswa dan Ajakan Perang
-
Kejati Sulsel Tetapkan 4 Tersangka Baru Kredit Fiktif Bank BUMN