SuaraSulsel.id - Jalan Trans Sulawesi poros Desa Leppangan, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tertutup longsor. Setelah hujan deras melanda.
Longsor yang terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 14.00 Wita. Membuat kendaraan masyarakat terjebak kemacetan, dan tidak bisa melintasi jalan poros di Desa Leppangan yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Mamuju, Ibu Kota Provinsi Sulbar.
"Longsor tiba tiba terjadi akibat hujan deras membuat masyarakat terjebak kemacetan dan tidak dapat melintas, karena seluruh badan, telah jalan tertutup longsor," kata saksi mata, anggota DPRD Kabupaten Majene, Budi Mansyur.
Ia mengatakan antrean kendaraan terjadi baik dari arah Kota Mamuju maupun dari Kota Majene, hingga beberapa kilometer karena jalan yang terletak di pesisir wilayah Sulbar tersebut, sama sekali tidak bisa dilalui.
Baca Juga: BPBD Kabupaten Lebak Minta Warga Waspadai Banjir dan Longsor Susulan
Menurut dia, pihaknya telah meminta agar alat berat pemerintah baik dari balai nasional, maupun dari pemerintah Sulbar dan Majene diturunkan di lokasi longsor, untuk membersihkan material longsor berupa batu dan timbunan.
"Kami berharap pemerintah secepatnya bertindak membantu masyarakat dengan memurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan, agar jalan dapat kembali di buka dan masyarakat tidak lagi terjebak kemacetan," kata Budi Mansyur.
Sementara itu, Ihsan salah seorang warga meminta warga tetap berhati hati melintas di sekitar wilayah longsor tersebut, karena hujan masih terjadi dan membuat jalanan menjadi licin dilalui.
"Masyarakat kini tertunda perjalanannya dan tidak dapat melintasi titik longsor mereka beristirahat dikendaraannya menunggu jalan agar dibuka kembali pemerintah menggunakan alat berat," katanya. (Antara)
Baca Juga: Akibat Longsor dan Banjir Bandang Warga di Kecamatan Bayah Terisolasi
Berita Terkait
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Diguyur Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan Trans Nabire Hingga 30 Meter
-
Pasca Longsor, Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak Kembali Dilalui Kendaraan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming