SuaraSulsel.id - Sebanyak 90 orang dari berbagai perwakilan suporter sepak bola Indonesia Cabang Ambon menggelar doa dan zikir bersama untuk mendoakan korban tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, di Taman Pattimura Ambon.
Perwakilan suporter dari sejumlah klub sepak bola Indonesia, yakni Arema FC (Aremania), PSM Makassar (The Macz Man), Persija Jakarta (JakMania), Persebaya Surabaya (Bonek), Persib Bandung (Bobotoh), Persela Lamongan (LA Mania), dan Madura United (K-Conk) larut dalam kegiatan doa bersama itu.
“Kurang lebih ada 90-an orang tadi, saudara-saudara kita yang ikut dalam acara doa bersama ini, bukan hanya dari Aremania saja, tapi dari JakMania, teman-teman Jakarta, Bandung, Madura, Makassar, semua yang berada di Ambon berkumpul. Alhamdulillah tadi ada semua,” kata pendiri perkumpulan suporter Indonesia wilayah Ambon Sam Arif di sela doa bersama di Ambon, Sabtu malam.
Ia mengatakan kegiatan doa bersama ini diharapkan dapat dilakukan setiap tahun. Menurutnya, ini juga sebagai pembawa perdamaian di antara para suporter bola Indonesia.
Baca Juga: 3 Hal Ini Wajib Disiapkan Suporter Sebelum Nonton Sepak Bola di Stadion
“Kita dari Aremania Ambon, udah berdamai dari dulu. Tidak pernah ada masalah, kalau dari luar semoga bisa damai juga kayak kita di sini,” katanya.
Ia mengaku dari acara gelar doa bersama untuk para korban Kanjuruhan, juga diharapkan dapat mendorong pengusutan secara tuntas permasalahan yang terjadi pada awal Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan.
“Penginnya sih cuma satu, kita bikin acara kayak gini kan juga mendorong pengusutan secara tuntas. Kita mencari keadilan dari masalah di Kanjuruhan kemarin. Soalnya banyak saudara kita yang meninggal di sana,” ucap Arif.
Prosesi dari acara doa bersama dengan masing-masing menyalakan lilin dan ikut menyanyikan lagu "kebangsaan" Arema untuk mengenang para korban di Stadion Kanjuruhan.
Kericuhan bermula saat ada Aremania masuk ke lapangan setelah pertandingan antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 untuk Persebaya.
Baca Juga: Viral Laga Sepak Bola di Jalur Sumsel Diwarnai Keributan Pemain Dan Wasit, Disebut Saling Pukul
Keributan semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan ribuan suporter Arema FC, petugas menembakkan gas air mata ke lapangan pertandingan maupun ke tribun penonton. Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.
Banyaknya suporter yang pingsan memicu kepanikan di dalam stadion. Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.
Berdasarkan informasi terbaru Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Timur per Sabtu (8/10) pukul 08.00 WIB, korban Tragedi Kanjuruhan secara keseluruhan mencapai 704 orang, dengan rincian 131 korban meninggal, 550 korban luka ringan, 23 korban luka berat, dan 37 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. (Antara)
Berita Terkait
-
Jersey KW hingga Link Haram: Blunder Para Pejabat Raih Simpati Publik Pecinta Bola
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Foto: Marselino Borong 2 Gol, Timnas Indonesia Bekuk Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Komentator Legendaris Hardimen Koto Dikabarkan Meninggal Dunia
-
Timnas Jepang Pukul Telak Skuad Garuda 4-0 di SUGBK
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis