SuaraSulsel.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan bahwa Otoritas Sepak Bola Dunia, FIFA. Akan memberikan pendampingan untuk perbaikan sistem persepakbolaan di Indonesia.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule usai meninjau Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengatakan PSSI sudah melakukan komunikasi dengan FIFA. Terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dan ada sejumlah hal yang dibicarakan.
"Pertama tentu mengucapkan duka cita. Kedua, FIFA akan memberikan pendampingan. Untuk memperbaiki semua sistem persepakbolaan Indonesia, baik pengamanan, suporter dan lainnya," kata Iriawan, Kamis 6 Oktober 2022.
Menurutnya, setelah melakukan pengecekan langsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut ada sejumlah catatan penting. Beberapa diantaranya adalah, bahwa stadion tersebut masih belum memiliki kursi untuk masing-masing penonton. Guna menentukan kapasitas maksimal.
Kemudian, lanjutnya, di Stadion Kanjuruhan tersebut juga disiapkan tribun berdiri yang sesungguhnya tidak lazim disiapkan dalam sebuah stadion. Nantinya, tidak akan ada lagi tribun berdiri bagi para penonton di stadion.
"Banyak kekurangannya, single seat yang belum ada, kemudian tribun berdiri itu nantinya tidak boleh," ujarnya.
Ia mengakui bahwa Stadion Kanjuruhan masih jauh dari standard yang ditetapkan oleh FIFA. Di luar negeri, stadion yang dimiliki oleh klub-klub besar memang sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Otoritas Sepak Bola Dunia tersebut.
"Ini mereka (Arema FC) juga masih menyewa punya pemerintah daerah. Mungkin pemeliharaan juga terbatas. Oleh karena itu, kemarin Presiden Joko Widodo akan melakukan renovasi sesuai dengan aturan yang mendekati atau sama dengan FIFA," katanya.
Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Baca Juga: Harapan Masih Ada, Kemungkinan FIFA Tak Jatuhkan Hukuman Untuk Indonesia
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter. Pada akhirnya menggunakan gas air mata.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat. (Antara)
Berita Terkait
-
Oppo Resmi Jadi Sponsor Timnas Indonesia, Bagi-bagi Tiket AFC Gratis
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik