Ilustrasi penganiayaan (Pixabay)
Firmansyah, Kuasa hukum Riski Amaliah mengaku sudah mengajukan pendampingan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI.
Kliennya merasa trauma sehingga butuh pendampingan.
Tim dari LPSK disebut sudah datang langsung ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Selasa, 4 Oktober 2022. Tim beranggotakan tiga orang itu sudah meminta sejumlah keterangan Risky.
"Hanya dimintai keterangan soal kronologi kasus sampai mereka jadi tersangka dan DPO," ujar Firmansyah, Rabu, 5 Oktober 2022.
Selanjutnya, tim dari LPSK akan melakukan klarifikasi ke Polres Gowa terkait keterangan Riski. Nantinya LPSK akan memutuskan apakah menyetujui pengajuan perlindungan untuk kliennya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Kejaksaan Evaluasi Program Beasiswa di Unhas, Ada Apa?
-
Enam Bus Suporter ke Parepare, Pemkot Makassar All Out Dukung PSM Tumbangkan Persija
-
Viral Siswa Aniaya Guru Disaksikan Polisi, Publik Geram!
-
Kapal Pinisi dari Makassar Jadi Sumber PAD di Kalimantan Selatan
-
Belanja Hemat: Minyak Goreng SunCo 2L Turun Harga di Alfamart