SuaraSulsel.id - Kasus dugaan penipuan oleh SLV Travel terus bergulir. Polisi sudah memeriksa 15 orang saksi terkait kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan penyidik sudah memeriksa 15 orang soal kasus dugaan penipuan miliaran rupiah itu. Termasuk pemilik travel bernama Selvi.
"Saksi yang diperiksa sudah ada 15 orang. Laporan yang didapatkan ada delapan. Satu di Polrestabes dan tujuh di Polda," ujar Komang, Selasa, 4 Oktober 2022.
Komang mengaku pelapor mengaku ditipu karena sudah menyetor sejumlah uang untuk liburan ke pemilik travel. Namun hingga waktu yang ditentukan, mereka tak kunjung diberangkatkan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Miris Dengar Kasus KDRT yang Menimpa Lesti Kejora: Untung Enggak Mati
Akibatnya, para pelapor merasa dirugikan. Bahkan ada yang nilainya sampai ratusan juta.
"Masih pemeriksaan saksi. Kita belum ke gelar perkara. Untuk pemilik travel sudah dua kali diperiksa," jelas Komang.
Kata Komang, pemilik travel Selvi juga membuat laporan ke Polda Sulsel. Laporan itu soal pencemaran nama baik. Karena merasa dipermalukan oleh para pelapor.
"Untuk laporan oleh pemilik travel sementara lidik di bidang Cyber Crime," tegasnya.
Seperti diketahui, pemilik SLV Travel, Selvi Firdaus melaporkan sejumlah konsumennya ke polda Sulsel, pekan lalu. Alasannya karena merasa dipermalukan oleh konsumen.
Baca Juga: Penipuan Terbesar di Indonesia KSP Indosurya: Rp103 Triliun Uang Artis dan 23 Ribu Nasabah Melayang
Sebelumnya, para korban yang diduga ditipu SLV Travel memasang billboard atau papan iklan dengan isi tulisan yang menohok di tengah jalan.
Pasalnya, alih-alih mempromosikan produk atau jasa, papan iklan tersebut justru menagih utang. Lengkap pula dengan foto pemilik travel.
Di papan itu tertulis "Tolong kembalikan uang kami. Dari para korban travel yang kau sakiti".
Para konsumen yang merasa ditipu ada sekitar 90 orang. Sementara, total kerugian yang dialami korban hingga kini mencapai Rp3 miliar.
Travel ini laris di pasaran karena iming-iming biaya yang lebih murah ketimbang harga pasar.
Perusahaan menawarkan paket perjalanan liburan hingga umrah dengan harga di bawah standar. Tak ayal, banyak korban yang percaya dan menyetor uang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Miris Dengar Kasus KDRT yang Menimpa Lesti Kejora: Untung Enggak Mati
-
Penipuan Terbesar di Indonesia KSP Indosurya: Rp103 Triliun Uang Artis dan 23 Ribu Nasabah Melayang
-
Anggota DPR Termuda Asal NasDem Polisikan Komika Mamat Alkatiri karena Merasa Dibully, Bukti Laporan Diumbar ke Medsos
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan