SuaraSulsel.id - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menyebut partainya belum menentukan partai koalisi untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 2024.
"Hari ini Bapak Anies diumumkan sebagai calon presiden, belum dilengkapi dengan calon wakil presiden dan belum dilengkapi dengan koalisi untuk memenuhi persyaratan minimal 20 persen," kata Johnny di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada hari ini mengumumkan secara langsung nama calon presiden yang akan diusung NasDem pada Pemilihan Presiden 2024 yaitu Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan.
Diketahui berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum berbunyi "Pasangan Calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya."
Sementara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, dari 139,72 juta suara sah, PDI Perjuangan meraih 27,05 juta (19,33 persen) suara, sehingga menempatkan 128 wakilnya di DPR atau 22,26 persen dari total jumlah kursi parlemen dan menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung sendiri capres-cawapres pada pilpres 2024.
Sedangkan NasDem yang meraih 59 kursi (10,26 persen) harus berkoalisi dengan partai lainnya.
"Saya ini tadi ikut rapat internal kabinet karenanya di jam yang sama saya tidak bisa berada di dua tempat. Saya sendiri tidak tahu perkembangan apa yang sedang berlangsung di NasDem Tower saat ini, tapi informasi yang saya peroleh hari ini memang Ketua Umum NasDem mengumumkan calon presiden, Bapak Anies Baswedan, calon presiden dari 3 nama hasil Rakernas NasDem," ungkap Johnny.
Berdasarkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, partai tersebut menyebut tiga nama bakal capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024 yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Namun pada hari ini, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut Anies Baswedan dinilai sebagai calon yang terbaik.
"Dari tiga nama yang kita usulkan dalam rakernas lalu akan dipilih menjadi satu. Nama ini mungkin tidak sempurna tapi dalam sistem demokrasi yang kita miliki, keputusan ini untuk persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membedakan suku, agama, dan ras untuk memimpin negeri ini," ujar Surya Paloh.
Surya Paloh pun meminta para kader untuk mengawal pencapresan Anies guna mewujudkan pemerintahan yang baik.
Sementara Itu, Anies menerima pencalonan dari Partai NasDem.
"Dengan memohon ridha Allah, dengan memohon petunjuk dari-Nya, dan seluruh kerendahan hati, bismillahirrahmanirrahim, kami terima dan bersiap menjawab tantangan itu," kata Anies.
Anies menyatakan siap melanjutkan apa yang telah dicapai pemerintah dan siap memperbaiki yang kurang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Apa Kabar Pembangunan Bendungan Jenelata Gowa ?
-
Rebutan Lahan Parkir Berujung Tragis: Pria di Maros Tusuk Rekan Hingga Buta
-
Andi Sudirman Buka Gubernur Badminton Cup 2025: Ajang Sportivitas dan Kebersamaan ASN Sulsel
-
Gubernur Sulsel ke Menteri Keuangan: Sekolah dan Jalan Daerah Tertinggal Harus Jadi Prioritas
-
25 Perusahaan Tambang di Sultra Tetap Beroperasi Meski Izin Dicabut