SuaraSulsel.id - Aksesoris berupa kondom berisi air untuk menciptakan nuansa putri duyung ditampilkan di panggung peragaan busana Paris Fashion Week.
Dilansir AFP, aksesoris untuk tangan itu menjadi bagian koleksi label "Aquatic Wear" yang juga menggunakan es sebagai aksesoris.
Jenama Botter meramaikan Pekan Mode Paris (Paris Fashion Week), Selasa (27/9). Rushemy Botter dan Lisi Herrebrugh, sosok di balik rancangan label, kerap menggunakan plastik daur ulang dalam koleksi mereka.
Keduanya mengatakan mereka ingin melangkah lebih jauh dengan bahan alami seperti rumput laut dan alga.
Baca Juga: Ariel Tatum Sebagai Perempuan Pertama dari Indonesia Tampil di Paris Fashion Week 2023
Ada banyak "percobaan" dengan "sarung tangan" itu, kata Botter kepada AFP setelah peragaan busana. Dia mendeskripsikannya sebagai aksesoris yang membawa nuansa putri duyung yang romantis sekaligus ganjil.
Herrebrugh mengatakan mereka ingin merefleksikan sebagian "teknologi" yang sedang dikerjakan, sebelum acara mereka menawarkan para hadirin limun dalam kapsul yang terbuat dari ganggang yang bisa dimakan.
Dia menambahkan sebagian dari kaos mereka dibuat sepenuhnya dari alga.
"Ini seseuatu yang akan kami mulai sekarang, melakukan riset materi baru, mencari cara baru berkolaborasi dengan alam," katanya.
Pasangan itu juga bekerjasama dengan individu di luar industri fesyen untuk mencari bahan berkelanjutan yang baru.
Baca Juga: Keren! Ariel Tatum Jadi Perwakilan Pertama dari Indonesia Tampil di Paris Fashion Week 2023
Di sisi lain, muncul tanda-tanda kembalinya tren 2000-an, termasuk kaos dengan berlian imitasi.
Latar belakang pasangan itu juga ditampilkan dalam atasan hitam bertulis "Caribbean couture", Botter berasal dari pulau Curacao, sementara keluarga Herrebrugh berasal dari Republik Dominika.
Koleksi ini juga menonjolkan gaya rambut dan kepang alami.
"Ada saat ketika Anda tidak bisa menata rambut seperti yang Anda inginkan. Orang-orang mengatakan kepada Anda, Anda tidak boleh menatanya seperti itu Anda takkan dianggap serius atau Anda akan sulit mendapatkan pekerjaan," kata Botter.
"Saya suka bagaimana generasi muda menata rambut sesuka mereka dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Saya kira itulah modernitas." (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Menyambut Idul Adha 1446 H: Hilal Sudah Terlihat di Langit Aceh?
-
Sejarah Koperasi di Dunia: Dari Revolusi Industri Hingga Era Digital
-
Waspadai TBC pada Anak: Gejala, Ancaman, dan Pentingnya Deteksi Dini
-
Petani Sulawesi Banjir Rezeki! Harga Kopra Hitam Meroket
-
9 Cara Hemat Listrik di Rumah, Bisa Langsung Kamu Coba!