SuaraSulsel.id - Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan Masjid Raya Shaffur Khairaat Sofifi, Maluku Utara. Masjid mulai dibangun saat pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) pada tahun 2021.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Maluku Utara Rahwan K Suamba di Ternate, mengatakan Gubernur Maluku Utara telah melakukan koordinasi dengan Presiden Jokowi beberapa saat lalu secara langsung di Istana Negara dan meminta Kepala Negara untuk meresmikan Masjid Raya Sofifi saat berkunjung ke Malut.
Selain itu, sudah ada beberapa titik kunjungan orang nomor satu di Republik Indonesia yang dipersiapkan oleh pemerintah daerah di Sofifi terkait rencana kunjungan RI-1.
Sebelumnya, dalam pembicaraan gubernur Maluku Utara dengan Presiden Jokowi, salah satunya adalah permohonan gubernur kepada presiden untuk meresmikan bangunan Masjid Raya Shaffur Khairaat Sofifi. Mengingat pada peletakan batu pertama juga dilaksanakan oleh Presiden Jokowi tahun 2011 lalu.
"Rencana kunjungan Presiden ke Sofifi termasuk ke Masjid Raya Sofifi sangat dinantikan masyarakat di Provinsi Maluku Utara, khususnya Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba," kata Rahwan.
Sementara itu Pemerintah provinsi Maluku Utara melalui Kadis PUPR Provinsi Malut, Saifuddin Juba, juga telah menjelaskan bahwa polemik Masjid Raya Shaful Khairaat Sofifi yang sempat diberitakan sejumlah media sebelumnya sudah tidak ada masalah lagi dan siap untuk diresmikan Presiden.
Sedangkan terkait informasi tentang adanya polemik tersebut sudah tidak ada masalah karena antara pemerintah dan pihak penyedia sudah menindaklanjuti.
Demikian pula, PT Anugerah Lahan Baru melalui kontraktor Rizal saat dihubungi melalui telepon oleh Kepala Dinas PUPR mengatakan sebagai pelaksana kegiatan mendukung peresmian masjid raya oleh Presiden.
Ia menambahkan terkait dengan pemberitaan sebelumnya bagi pihak kontraktor sudah ditindaklanjuti oleh Pemprov Malut dan tidak ada lagi masalah.
Baca Juga: Usai Bertemu Gibran, Rocky Gerung Langsung Kritik Habis-habisan Joko Widodo
Baginya, masjid raya adalah simbol Malut yang dapat dijadikan sejarah maka sangat mendukung keinginan gubernur agar Presiden dapat meresmikan masjid saat kunjungan kerja di Malut dan sebagai kontraktor mereka merasa bangga jika bangunan masjid raya ini diresmikan langsung oleh Presiden.
"Kami tentunya memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah daerah karena tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dan mudah mudahan kunjungan ini berjalan lancar," demikian Rizal. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
Terkini
-
Korupsi Sistem Penyediaan Air Minum, 2 Kantor Balai di Makassar Digeledah
-
Lagi, Lahan Milik Pemprov Sulsel Seluas 6 Hektare Diklaim Warga
-
Sekda Sulsel Apresiasi BI Fasilitasi Sulsel Talk, Perkuat Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global
-
Sulawesi Utara Siaga! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hingga 17 Agustus 2025
-
Pertumbuhan Penumpang Pelindo Regional 4 Melejit, Apa Rahasianya?