SuaraSulsel.id - Kapolres Tolikara AKBP Dicky Hermansyah Saragih mengatakan, ratusan personel disiagakan di Perempatan Jalan Kogome tidak jauh dari Pasar Kuragame, Kota Karubaga.
“Guna menghalau aksi (bentrok) lanjutan dari dua masyarakat desa, saat ini kami telah berjaga di TKP kurang lebih 200 personel kami terjunkan untuk mengamankan situasi,” kata Togatorop.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, langkah antisipasi ini dilakukan, kata Togatorop, untuk mencegah jatuhnya korban atau aksi perusakan pada rumah – rumah warga lainnya. Akibat bentrok antara warga Desa Kogome dan Desa Kimibur.
“Langkah hari ini untuk mencegah jatuhnya korban lagi atau aksi perusakan rumah warga,” ujarnya, Minggu 25 September 2022.
Togatorop meminta masyarakat agar tidak terprovokasi isu-isu negatif yang beredar, karena dapat memperkeruh situasi. Ia pun mengajak masyarakat duduk bersama untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dengan musyawarah.
“Mari sama-sama kita duduk membahas hal ini dengan baik, tidak harus dengan kekerasan dan pertikaian seperti ini. Mari kita cari jalan tengah yang baik untuk kenyamanan dan keamanan kita bersama dengan berdamai, jangan berikan rasa takut pada masyarakat lainnya,” ajaknya.
Pertikaian pecah antara Desa Kogome dan Desa Kimibur, Kabupaten Tolikara. Empat orang dilaporkan terluka hingga dirujuk ke Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Minggu 25 September 2022.
4 Orang Terluka
Pertikaian antara masyarakat dari 2 desa ini berawal dari kasus pengeroyokan.
Baca Juga: Pertandingan Futsal di Banjarbaru Diwarnai Bentrok Suporter, Saling Lempar Benda Tumpul
Akibat pertikaian tersebut, empat korban mengalami luka-luka akibat terkena benda tajam. Adapun identitas keempat korban yakni Soni Wunungga yang mengalami luka di bawah lengan kiri.
Kemudian, Openus Wandik mengalami luka panah di bagian belakang sebelah kanan, Erik Wandik mengalami luka tusuk di bagian perut, sedangkan Dekinus kogoya mengalami luka pada bagian perut.
“Keempat korban luka dirujuk dengan pengawalan personel Polres Tolikara. Sekarang mereka sedang dalam penanganan medis dari RSUD Wamena,” kata Togatorop dikutip dari keterangan tertulis Humas Polda Papua, Minggu malam.
Ia memastikan situasi Kabupaten Tolikara pasca pertikaian dalam keadaan aman dan kondusif. Kendati demikian pertikaian dari masyarakat 2 desa belum menemukan titik terang.
“Kami dari pihak Polres Tolikara masih bersiaga di tempat kejadian perkara (TKP) guna mengantisipasi aksi saling serang lanjutan dari masing-masing kubu,” kata Togatorop.
Berita Terkait
-
Pertandingan Futsal di Banjarbaru Diwarnai Bentrok Suporter, Saling Lempar Benda Tumpul
-
Buntut Driver Ojol Dihajar Babak Belur, Rekan Ojol Marah Cari Pelaku Pengeroyokan: Bentrok, Ada Senjata Tajam, Satu Orang Terkapar
-
Warga Lagi Asyik Nongkrong Tiba-tiba Diserang Konvoi Pesilat Berseragam Hitam di Surabaya
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Gubernur Sulsel Hadiri Rakor Sinkronisasi Pusat dan Daerah Kemenko Polkam
-
Penampakan Sabu 3 Kg di Bandara Mutiara Palu
-
BPJS Diblokir! Nenek Penerima Bansos Ini Dituduh Judi Online
-
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
-
Kantor Penghubung Sultra Digembok! Mahasiswa Jakarta Dilaporkan ke Polisi