SuaraSulsel.id - Dekranasda Sulsel konsisten dan berkomitmen untuk mengangkat produk lokal. Pendampingan dan pembimbingan dilakukan secara maksimal.
Bentuk komitmen tersebut terlihat pada Pameran Kriya Nusa di Jakarta, baru-baru ini. Beragam produk lokal ditampilkan pada momen tersebut.
Ketua Dekranasda Sulsel, Naomi Octarina menjelaskan, daerah ini sangat kaya akan potensi sumber daya alamnya. UMKM pun kini sangat bersemangat untuk mengolanya menjadi produk yang fungsional.
"Dekranasda hadir menjadi wadah untuk membuat produk lokal dikenal publik. Salah satunya lewat Pameran Kriya Nusa tersebut," jelasnya.
Salah satu daerah yang produknya menonjol pada Pameran Kriya Nusa tersebut berasal dari Dekranasda Bulukumba. Ada Tenun Bira dan Tenun Kajang yang diboyong.
Ketua Dekranasda Bulukumba Andi Herfida Attas mengatakan, memberikan kesempatan kepada UMKM untuk bisa tampil maksimal pada Pameran Kriya Nusa.
"Kami juga khusus mendatangkan pengrajinnya langsung. Jika selama ini, hanya produknya yang dibawa ke pameran-pameran, nah kita mau pengrajinnya juga datang langsung. Dengan begitu, para pengrajin juga bisa meningkatkan pengalaman dan pengetahuannya," papar Andi Herfida.
Terkait Tenun Kajang, ia menyampaikan jika sesuai budaya Kajang maka yang menonjol itu warna hitam. Nah pada produk tenun sarung Kajang diberi lurik agar lebih menarik perhatian.
Sementara untuk Tenun Bira, ditonjolkan bahwa setiap coraknya ada desain Phinisi sebagai ciri khas.
Baca Juga: Program Inovasi Mandiri Benih Gubernur Sulsel Dapat Pujian
"Ini menjadi menanda bahwa produk tersebut berasal dari Bulukumba yang memang terkenal dengan Phinisnya," lanjutnya.
Salah satu produk berupa tas anyaman lontar yang diproduksi UMKM Atap Konjo. Produk kerajinan tangan tersebut mewakili Sulsel dan berhak atas penghargaan dari Dekranasda Pusat sebagai produk unggulan potensial 2022.
"Ke depan tentu kita mau terus kembangkan, agar lebih baik lagi. Desain akan dibuat lebih bagus, simpel dan cocok bagi semua orang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Gubernur Sulsel Hadiri Rakor Sinkronisasi Pusat dan Daerah Kemenko Polkam
-
Penampakan Sabu 3 Kg di Bandara Mutiara Palu
-
BPJS Diblokir! Nenek Penerima Bansos Ini Dituduh Judi Online
-
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
-
Kantor Penghubung Sultra Digembok! Mahasiswa Jakarta Dilaporkan ke Polisi