SuaraSulsel.id - Polisi mengungkap penyebab awal seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tega mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Sebelumnya gantung diri, ibu tersebut membunuh dua anaknya dengan memberikan pestisida untuk diminum.
Penyebabnya diduga karena utang. Hal tersebut diketahui dari rekaman suara korban yang beredar di media sosial.
Korban bernama Bariani (37 tahun) itu diketahui punya utang. Hal tersebut menjadi beban pikirannya. Karena sudah jatuh tempo untuk dibayar.
"Iya, diduga karena utang yang tidak mampu dibayar dan jadi beban," ujar Kapolres Pinrang AKBP Roni Mustofa saat dikonfirmasi, Selasa, 20 September 2022.
Korban diketahui masih sempat mengirimkan pesan suara dalam bahasa Bugis ke suaminya. Rekaman itu dikirim lewat aplikasi Whatsapp. Setelah mencekoki anaknya dengan racun.
Salah satu isi rekaman yang beredar luas di media sosial adalah korban sudah tidak mampu lagi menanggung utang tersebut. Daripada sakit memikirkannya, ia memilih mengakhiri hidupnya.
Korban juga berulang kali meminta maaf kepada suaminya. Ia mengaku terpaksa membunuh dua anaknya. Agar tak menjadi beban bagi keluarga.
Kata Roni, rekaman itu benar. Bukti rekaman jadi penunjuk bagi polisi untuk mengungkap penyebab aksi bunuh diri tersebut.
Baca Juga: Ibu Gantung Diri dan 2 Anak Minum Racun di Kabupaten Pinrang
Apalagi dari hasil autopsi rumah sakit, di tubuh ketiga korban juga tidak ada tanda-tanda kekerasan.
"Iya, soal rekaman betul," ungkap Roni.
Seperti diketahui, warga Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan dibuat geger dengan aksi bunuh diri seorang ibu rumah tangga, Senin, 19 September 2022. Ironisnya, dua anaknya ikut dibunuh dengan cara mencekoki racun.
Camat Tiroang, Ansar Maramat mengatakan korban punya empat anak. Dua anaknya juga meninggal.
Korban masih duduk di bangku SD dan TK. Sementara, suami korban berprofesi sebagai peternak itik.
Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat kejadian diketahui korban sedang ke sawah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Wagub Sulsel Tegas: Stunting Bukan Hanya Urusan Satu Instansi
-
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid Ikhtiar Unhas
-
8 Kru Kapal Selamat dari Maut Berkat Laporan Kapal Australia
-
Pemprov Sulsel Ajak Ibu-Ibu Cinta Buku KIA di Hari Anak Nasional 2025
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi