Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 18 September 2022 | 14:50 WIB
Cendikiawan Muslim Azyumardi Azra (Suara.com/Nikolaus Tolen)

Beberapa pembicara lainnya berasal dari Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam. Konferensi itu akan dibuka oleh Ketua Emeritus Institut Internasional Pemikiran Islam (IIIT) Anwar Ibrahim.

Profil Azyumardi Azra

Azyumardi Azra adalah mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke-10. Menjabat pada tahun 1998-2006.

Almarhum juga pernah menjabat Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2005 -2010.

Baca Juga: Azyumardi Azra, Ilmuwan Berkelas dan Orang RI Pertama yang Dapat Gelar 'Sir' dari Kerajaan Inggris

Saat perjalanan ke Malaysia, Azyumardi Azra masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia.

Azyumardi Azra terpilih menjadi Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025 menggantikan Mohammad Nuh.

Menarik dari sosok Azyumardi Azra, dia memperoleh gelar Commander of the Order of British Empire. Sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia.

Azyumardi memulai karier pendidikan tinggginya sebagai mahasiswa sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada tahun 1982, kemudian atas bantuan beasiswa Fullbright, ia mendapakan gelar Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University tahun 1988.

Ia memenangkan beasiswa Columbia President Fellowship dari kampus yang sama, tetapi kali ini Azyumardi pindah ke Departemen Sejarah, dan memperoleh gelar MA pada 1989.

Baca Juga: Kabar Duka, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Menghembuskan Nafas Terakhirnya

Pada 1992, ia memperoleh gelar Master of Philosophy (MPhil) dari Departemen Sejarah, Columbia University tahun 1990, dan Doctor of Philosophy Degree dengan disertasi berjudul The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama ini the Seventeenth and Eighteenth Centuries.

Load More