SuaraSulsel.id - Tim relawan Mountain Rescue Bawakaraeng (MRB) bersama personel Polsek Tinggimoncong berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami sesak napas. Karena diserang hipotermia di Gunung Bawakaraeng, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
"Korban bernama Muhammad Ridwan, meninggal pada hari Senin (12/9) sekitar pukul 20.00 WITA di Rumah Sakit Umum Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 13 September 2022.
Korban berusia 26 tahun, beralamat di Lingkungan Mappala Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Gowa.
Evakuasi dilaksanakan oleh tim MBS bersama Bhabinkamtibmas Polsek Tinggimoncong Briptu Usman serta Babinsa Tinggimoncong Kopda Muh Sukri usai menerima laporan.
Baca Juga: MERINDING! Kisah Mistis 3 Pendaki Gunung Merbabu yang Bertemu Sosok Wanita Berkebaya di Hutan Mati
Hasan mengatakan dari informasi yang dihimpun, korban bersama rekannya naik gunung dengan menempuh jalur Lembbana menuju puncak pada Jumat, 9 September 2022 sekitar pukul 20.00 WITA. Rencananya turun pada Minggu, 11 September 2022.
Namun, saat hendak turun, korban mengalami sesak nafas dengan gejala terserang hipotermia (kondisi suhu tubuh turun) hingga lemas saat berada di antara Pos 8 dan Pos 7, sehingga rekannya bergegas turun meminta bantuan.
"Korban dilaporkan sedang mengalami gejala hipotermia, kemudian teman korban meminta bantuan ke Pos Register Lembanna. Tim 1 berjumlah empat orang langsung bergerak sekitar pukul 23.35 WITA. Disusul tim 2 berjumlah empat orang membantu evakuasi sekitar pukul 23.35 WITA di lokasi tempat korban berada," katanya.
Proses evakuasi malam itu, tambah dia, cukup sulit karena gelap, namun korban berhasil di evakuasi dan tiba di jalur Bulubalea pada Senin 12 September 2022 sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu kondisi korban kritis dan sempat dibawa ke Puskesmas Tinggimoncong untuk penanganan medis awal.
Selanjutnya, dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf guna mendapatkan pertolongan medis lanjutan, namun korban dinyatakan meninggal dunia pukul 20.00 WITA di rumah sakit setempat. (Antara)
Baca Juga: Delapan Pendaki Tewas di Gunung Berapi Klyuchevskaya Sopka di Rusia
Berita Terkait
-
Pendaki Gunung Lilie Wijayati Tutup Usia, Rekan Kenang Sosoknya yang 'Kuat'
-
Puluhan Pelayat Kenang Jasa Mamak Pendaki di Ibadah Penghiburan
-
Ekspedisi Carstensz Berujung Duka: Dua Pendaki Meninggal, Fiersa Besari Ikut Rombongan
-
Jenazah Dua Pendaki Wanita Gunung Cartenz Dipulangkan Hari Ini ke Jakarta
-
Duka di Puncak Cartenz: Jenazah Lilie Wijayanti Akan Dipulangkan ke Jakarta
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta