Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 13 September 2022 | 15:56 WIB
Iptu Faizal memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penggerebekan Markas Batalyon 120 di Kota Makassar, Selasa 13 September 2022 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Terpisah, Kordinator Dewan Komando Batalyon 120 Makassar, Izal memberikan klarifikasi terkait diamankannya 48 orang dari Sekretariat Batalyon 120 Makassar pada Minggu, 11 September 2022 dini hari.

Ia menjelaskan dari 48 orang yang diamankan, ada enam anggota Batalyon 120. 42 orang lainnya adalah binaan yang berasal dari Gowa, dan Maros.

"Hanya ada enam anggota kami. 42 orang lainnya masih binaan belum menjadi anggota. Mereka berasal dari Gowa, dan Maros yang banyak beraktifitas di Makassar," ungkapnya.

Ia melanjutkan, temuan sejumlah benda tajam di gudang penyimpanan sekretariat memang sengaja dikumpulkan dari anak binaan tersebut. Rencananya akan diserahkan ke polisi.

Baca Juga: 5 Fakta Ormas Batalyon 120, Jadi Sorotan usai Markasnya Digerebek Polisi

"Rencananya diserahkan ke Polrestabes Makassar Senin. Itu memang sengaja kami kumpulkan dari anak binaan untuk diserahkan ke aparat," jelasnya.

Sementara untuk botol minuman keras yang ikut menjadi temuan akan dijual. Hasilnya untuk membiayai kebutuhan sekretariat seperti membeli token listrik.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More