SuaraSulsel.id - Ratusan bonek atau suporter Persebaya Surabaya tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Kamis, 9 September 2022.
Bonek hendak menyaksikan laga antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya, yang akan digelar Sabtu, 10 September 2022 di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Mereka berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak sejak Rabu dan sampai di Kota Makassar setelah menempuh perjalanan laut selama 24 jam.
Setelah bersandar, mereka disambut oleh supporter PSM. Bonek lalu diarahkan ke salah satu markas suporter PSM Makassar.
"Permisi warga Makassar dan suporter PSM. Izin mendukung Persebaya di sini dan mencuri tiga point," kata Junaidi, salah satu supporter Persebaya.
Para arek-arek Suroboyo ini kemudian dijamu oleh sejumlah suporter PSM Makassar. Keakraban begitu terlihat.
Ketua Laskar Ayam Jantan Nugraha Uki atau biasa disapa Deng Uki mengatakan, ada ratusan suporter Persebaya yang bertandang ke Makassar. Mereka terpaksa dibagi ke sejumlah markas suporter PSM karena jumlahnya banyak.
"Karena jumlahnya banyak jadi dibagi. Kita jamu seadanya. Ya begitulah kehidupan para suporter," kata Uki.
Ia mengaku keakraban ini sebagai bentuk bahwa suporter sudah bersikap dewasa. Tak lagi mempertahankan ego seperti dulu.
Baca Juga: Ratusan Bonek Tiba di Pelabuhan Makassar
"Apalagi kita tahu dulu Bonek dan teman-teman suporter di sini (PSM) bagaimana, kan. Pernah memang ada masalah dan sekarang kita sepakat tinggalkan itu semua. Berdamai. Suporter sekarang sudah dewasa semua," tegasnya.
Ia pun mengimbau kepada semua pecinta PSM agar tetap memperlakukan suporter tamu dengan baik. Jangan sampai terprovokasi isu yang bisa memecah belah.
"Kita tidak mau kejadian-kejadian dulu terjadi seperti sekarang. Jadi kita harus rawat persaudaraan seperti ini," imbaunya.
Sementara, Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono mengatakan pihaknya akan menggelar operasi cipta kondisi. Untuk memastikan setiap keamanan dan ketertiban penonton. Baik untuk suporter tamu, atau pun tuan rumah.
Ada ratusan personel yang disiagakan menjelang laga PSM menjamu Persebaya. Polisi juga akan meningkatkan pengamanan. Untuk mengantisipasi adanya penonton yang membawa senjata tajam dan barang membahayakan lainnya.
"Ada ratusan personel yang kita siagakan. Pengamanan juga kita perketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti senjata tajam atau barang berbahaya," kata Andiko.
Seperti diketahui, laga bertajuk Big Match Liga 1 ini menyajikam PSM Makassar versus Persebaya Surabaya. Duel sengit ini bakal berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada pukul 21.00 Wita, Sabtu lusa.
Sejauh ini, tim Juku Eja-julukan PSM, memang tampil sangat superior ketika bermain di kandang sendiri. Rekor yang mereka torehkan sejauh cukup apik.
Wiljan Pluim dan kawan-kawan belum terkalahkan sepanjang tujuh laga.
Sementara itu, rekor Persebaya tidak terlalu bagus. Tim berjuluk Green Force telah mengalami kekalahan sebanyak 4 kali. Sisanya 3 kali menang dan 1 kali imbang.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel