SuaraSulsel.id - Survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 13 sampai dengan 21 Agustus 2022 menunjukkan bahwa elektabilitas PDI Perjuangan menempati posisi teratas dengan persentase sebesar 26,6 persen.
"Terkait dengan pilihan partai di DPR RI, PDIP masih memperoleh suara atau dukungan tertinggi kalau pemilu legislatif dilakukan sekarang, yaitu di kisaran 26,6 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei tersebut, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia di Jakarta, Minggu 4 September 2022.
Posisi kedua hingga keempat teratas dalam survei yang menghadirkan simulasi semiterbuka dengan 18 partai politik ini masing-masing ditempati Partai Golkar dengan persentase sebesar 11,7 persen, Gerindra 9,9 persen, dan Demokrat 8,7 persen.
Berdasarkan persentase tersebut, menurut Djayadi, posisi kedua, ketiga, dan keempat teratas memang masih diperebutkan secara sengit oleh Partai Golkar, Gerindra, dan Demokrat.
Nama partai politiknya lainnya yang juga muncul dalam survei LSI kali ini adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan sebesar 6,6 persen, Partai Keadilan Sejahtera 6,0 persen, Partai Persatuan Pembangunan 4,2 persen, NasDem 4,0 persen, dan Perindo 2,3 persen.
Selanjutnya, ada Partai Amanat Nasional dengan perolehan sebesar 2,0 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 1,2 persen, Hanura 0,4 persen, Berkarya 0,4 persen, Garuda 0,1 persen, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,1 persen.
Mengenai beberapa partai politik baru, Djayadi menjelaskan belum ada satu pun parpol baru yang memperoleh suara secara signifikan. Partai politik baru seperti Partai Gelora dan Partai Ummat meraih persentase 0 persen.
"Sementara itu, partai luar parlemen, seperti Perindo dan PSI juga masih belum memperoleh angka yang cukup menonjol," lanjut Djayadi.
Terkait metodologi survei ini, Djayadi menjelaskan populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih ataupun mereka yang sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca Juga: Ditanya Kemungkinan Duet, Puan Tersenyum Lebar dan Jawaban Prabowo Bikin Penasaran
Dari populasi itu, LSI melakukan penarikan sampel menggunakan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang sudah dilatih.
Dengan penarikan acak bertingkat, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
BRI Komitmen Tekan Backlog Rumah Lewat KPR Subsidi FLPP 2025
-
Apa Itu SPMT, Bikin Anggota Satpol PP Sulsel Senyum Bahagia
-
Air Keran Langsung Minum? Ini 5 Water Purifier Terbaik untuk Air Sumur dan PDAM
-
7 Perlengkapan Rumah Tangga Pintar yang Bikin Hidup 'Sat-Set' di Era Digital
-
Kisah Mistis di Kantor Gubernur Sulsel: Lima Kuburan di Bawah Tangga