SuaraSulsel.id - Peletakan batu pertama pembangunan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara dimulai, Jumat 2 September 2022.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, pembangunan gedung tersebut bertujuan untuk lingkungan kerja birokrasi pemerintahan daerah yang modern.
"Pemerintah daerah telah berkomitmen untuk membangun Bumi Anoa agar mencapai kemajuan di segala sektor, diantaranya adalah infrastruktur," katanya.
Isi gedung 22 lantai tersebut nantinya bermacam-macam. Pemanfaatan masing-masing lantai dari gedung berbeda-beda.
Baca Juga: Heboh Seorang Guru SMP di Baubau Cambuk Murid Pakai Rotan, Kini Ditangkap Polisi
Lantai dasar akan difungsikan sebagai parkiran yang akan menampung 1.000 kendaraan roda empat, belum termasuk untuk kendaraan roda dua.
Lantai 1 dan 2 akan difungsikan sebagai fasilitas pendukung (ruang darma wanita, pameran, cafetaria). Lantai 3 merupakan aula yang menampung antara 5.000-6.000 orang.
Lantai 4 merupakan ruang penghubung bupati kabupaten/kota, lantai 5 untuk ruang Biro BPBJP dan staf, lantai 6 merupakan ruang Kepala Biro Hukum dan Kepala Biro Kesra, lantal 7 ruang Kepala Biro Kerjasama dan Kepala Biro Organisasi, lantai 8 ruang Kepala Biro Pemerintah dan Kepala Biro Perekonomian, lantai 9 ruang Kepala Biro Umum dan Staf dan lantai 10 merupakan ruang para asisten.
Lantai 11 menjadi ruang kerja gubernur dan wakilnya, lantai 12-16 merupakan ruang kerja Kepala OPD, lantai 17 ruang kerja Sekda, lantai 18-19 merupakan ruang VIP wakil gubernur dan gubernur, lantai 20 ruang mekanikal dan elektrikal, sedangkan lantai 21-22 merupakan ruang roof water tank.
Adapun menara yang merupakan Lantai 23, diproyeksi untuk menjadi Stasiun TV atau kantor media lainnya yang bisa berpartisipasi dalam pembangunan. Dengan tinggi mencapai 112,6 meter, gedung ini akan menjadi yang tertinggi di Sultra.
Baca Juga: Pesisir Maluku, NTT, dan Sulteng Rentan Tenggelam; di Bali Ada 175 Desa yang Terancam Hilang
Total tiang pancang yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung sebanyak 652 titik, di mana tahap I akan dipancang di 341 titik. Pemasangan tiang pancang akan menggunakan sistem hidrolik sehignga tidak menimbulkan getaran yang berarti sehingga aktivitas kerja di kantor lama tidak terganggu.
Ditambahkan, sebelum dibangun, pemerintah provinsi sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Kementerian PUPR. Sebab, sesuai aturan gedung yang tingginya di atas 8 lantai harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian PUPR, melalui tenaga ahli bangunan yang dimilikinya yang terdiri dari ahli geologi, mekanikal, elektrikal, arsitektur, sipil dan tenaga ahli lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Fachri Yamsul menyebut, jika gedung yang dibangun ini mencerminkan keberadaan pemerintahan yang bergerak cepat, kokoh.
"Gedung ini dibangun dengan estetika, kokoh, minimalis agar bisa berpikir cepat, bertindak cepat dan bergerak cepat, " tutupnya.
Rencananya, pembangunan Tahap I akan rampung pada akhir Desember 2022 mendatang. Peresmian dihadiri oleh perwakilan unsur Forkopimda, pejabat di lingkup Pemprov Sultra dan pimpinan lembaga vertikal baik sipil, maupun TNI/Polri.
Berita Terkait
-
PLN Siapkan Listrik Bersih untuk Hilirisasi Mineral Smelter Antam di Kolaka, Sultra
-
KUR di Sulawesi Tenggara Tembus Rp3,4 Triliun! BRI Jadi Primadona
-
Pertanian Berkelanjutan Makin Berkembang di Sekitar Industri Nikel Ceria
-
Profil Rizky Saputra, Pemain Sulteng Jotos Wasit PON 2024 sampai Diangkut Ambulans
-
Warga Ngeluh Susah Cari Kerja, ASR Pamer Program Ini
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar