SuaraSulsel.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kendari menyebut ekspor kepiting menggunakan jasa kargo. Dari Sulawesi Tenggara menuju Singapura mengalami tren peningkatan.
General Manager Garuda Indonesia Cabang Kendari Syaiful Bahri, mengatakan pihaknya melakukan pengiriman komoditas kepiting melalui kargo Garuda yang di ekspor ke Singapura tiga kali dalam seminggu.
"Jadi, sudah ada peningkatan isian atau volume ekspor melalui Garuda. Terutama komoditas kepiting mengalami peningkatan," katanya, Selasa.
Dia menjelaskan rata-rata sekali pengiriman ke Singapura sebelumnya dari 200 hingga 350 kilogram, kini meningkat menjadi 500 hingga 800 kilogram sekali pengiriman.
Baca Juga: Kabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen
"Meski intensitas pengiriman tidak setiap hari, namun komoditas tersebut menjadi komoditas unggulan yang diminati negara tetangga," ucap dia.
Untuk pengawasan ekspor, terdapat standar dan komunikasi dengan pembeli luar negeri. Agar produk tersebut tetap fresh sampai ke tujuan.
Untuk kepiting melalui Garuda Indonesia di Kendari dilakukan sebanyak tiga kali seminggu. Bersamaan dengan pengiriman berbagai jenis komoditas unggulan yang ada di Sulawesi Tenggara.
Meski begitu, ia mengatakan saat ini terdapat beberapa kendala. Dimana terdapat dokumen pengiriman belum lengkap, sehingga ekspor masih dilakukan lewat Surabaya dan Bali. Dengan tujuan ekspor ke Singapura.
"Olehnya itu, tidak langsung dari Kendari langsung ekspor ke Singapura, namun bisa lewat perizinan di Surabaya atau Bali," ucapnya.
Baca Juga: Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara Akan Dibangun 22 Lantai
Ia mengakui, terkait peningkatan ekspor di Sultra, khususnya melalui Garuda Indonesia untuk pengiriman ekspor dari Sultra via udara masih sedikit, tetapi terus terjadi volume peningkatan.
"Garuda akan selalu menginformasikan dan menyediakan konektivitas rute-rute yang nyaman untuk pengiriman kargo agar barang kargo segera diterima oleh pemesan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa