Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 28 Agustus 2022 | 15:55 WIB
Sejumlah perahu tradisional Sandeq khas Mandar, Sulawesi Barat melakukan gladi Sailing Pass di lokasi Sail Tomini, pantai Kayubura, Pelawa Baru, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (16/9) [Antara/Basri Marzuki].

SuaraSulsel.id - Perahu tradisional Sandeq asal Sulawesi Barat akan berlayar menuju Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada 9 September 2022. Akan menyinggahi dua pulau yang terdapat di Selat Makassar, yakni Pulau Ambo dan Pulau Salissingan.

"Rute perahu tradisional Sandeq Sulbar yang akan berlayar menuju Ibu Kota negara (IKN) di Pulau Kalimantan akan singgah pada dua pulau, yakni Pulau Ambo dan Pulau Salissingan," kata Ketua Pelaksana Festival Sandeq Sulbar, Muhammad Ali Chandra yang juga pelaksana tugas Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar, Ahad 28 Agustus 2022.

Ia mengatakan kedua pulau tersebut masih merupakan wilayah Sulbar karena berada di wilayah kepulauan Kecamatan Balabalakang Kabupaten Mamuju yang dihuni 3.000 jiwa penduduknya.

"Kedua pulau itu akan menjadi tempat beristirahat dan transit perahu sandeq. Selanjutnya meneruskan perjalanannya ke IKN dari wilayah Sulbar," katanya.

Baca Juga: Investasi ke Pelabuhan di PPU Disebut Berkembang, Berkat Keberadaan IKN?

Menurut dia, sebelum menuju IKN perahu Sandeq Sulbar mulai berlayar dari Tanjung Silopo, Kabupaten Polewali Mandar menuju Pantai Banggae dan Pantai Deking di Kabupaten Majene hingga menuju pantai Kota Mamuju, yang jaraknya sejauh 170 kilometer.

"Perjalanan perahu sandeq akan dikawal oleh TNI untuk menjaga keselamatan para 'passandeq' atau orang yang mengemudikan perahu tradisional tersebut," kata Muhammad Ali Chandra.

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengatakan pelaksanaan Festival Sandeq Sulbar menelan anggaran Rp4,7 miliar dari pihak sponsor dan dukungan swasta, dan anggaran yang dibutuhkan tersebut tidak berasal dari APBD Sulbar.

Ia menyampaikan telah disepakati bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali bahwa Festival Perahu Tradisional Sandeq di Sulbar, digelar bersama dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh setiap 9 September.

Menurut dia Festival Sandeq untuk menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa melalui budaya sandeq, Pemprov Sulbar memberikan dukungan pembangunan IKN.

Baca Juga: Benua Etam Bakal Bangun Bumi Perkemahan Bertaraf Internasional di Dekat IKN Nusantara

"Sebanyak 34 perahu Sandeq akan berlayar ke Pulau Kalimantan sebagai tanda atau simbol yang dibungkus dalam budaya Sulbar, bahwa 34 provinsi di Indonesia siap memberikan dukungan percepatan pembangunan IKN," kata Akmal Malik. (Antara)

Load More