SuaraSulsel.id - Mantan Wakil Jusuf Kalla mendorong umat Islam giat dan semangat berwirausaha. Karena, ada rukun Islam yang hanya bisa dilaksanakan jika seseorang memiliki kemampuan secara ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla saat membuka Pelatihan dan Pemberdayaan UMKM Kuliner yang berlangsung di Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal Jusuf Makassar, Kamis (25/8/2022).
Pelatihan ini bertajuk UMKM BRIlian Sahabat Masjid, yang merupakan Kerja Sama Masjid Al Markaz Al Islami dan Bank BRI Kantor Wilayah Makassar. Sedikitnya 300 pelaku UMKM ikut dalam pelatihan tersebut.
Diuraikan Jusuf Kalla, untuk melaksanakan haji yang merupakan salah satu rukun Islam, hanya bisa dilaksanakan oleh umat Islam yang memiliki kemampuan secara ekonomi. Demikian halnya, zakat harta dikeluarkan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan secara ekonomi.
“Oleh karena itulah, umat Islam harus maju ekonominya, harus makmur, yang hanya bisa dicapai dengan semangat berwirausaha secara halal,” katanya.
Jusuf Kalla menegaskan bahwa masjid memiliki fungsi penting dalam memajukan masyarakat di sekitarnya.
Menurutnya, zaman rasulullah, masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah. Melainkan tempat untuk memajukan masyarakat, baik dalam bidang sosial, dalam bidang perekonomian, bidang hukum dan bidang pendidikan.
“Kita harus mencontoh masjid pada zaman rasulullah, yaitu bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan tempat untuk memajukan masyarakat, baik dalam bidang sosial, dalam bidang perekonomian, bidang hukum dan bidang pendidikan,” katanya.
Dikatakan, Nabi Muhammad SAW bahkan lebih lama menjadi pedagang dibanding sebagai rasul.
Baca Juga: Syahrini Panen Komen Julid Gegara Masuk Masjid Pakai Sandal
Muhammad menjadi pedagang sejak masih usia 13 tahun hingga berumur 40 tahun. Kemudian Muhammad menjadi rasul sejak usia 40 tahun hingga 62 tahun.
“Jadi selama 27 tahun menjadi pedagang dan menjadi rasul selama 22 tahun. Jadi lebih lama Rasulullah menjadi pedagang baru menjadi rasul,” tandas Jusuf Kalla.
Kepada peserta pelatihan, Jusuf Kalla meminta agar menjadikan semangat berusaha sebagai modal utama. Semua pengusaha memang membutuhkan ketrampilan dan juga membutuhkan modal. Tetapi bagi JK, yang paling penting adalah semangat untuk terus berusaha dan berkembang. Apalagi semua usaha tidak ada yang langsung besar, melainkan semua dimulai dari bawah.
“Usaha mikro harus didorong menjadi usaha kecil. Kemudian usaha kecul didorong menjadi usaha menengah. Hingga kemudian usaha menengah menjadi usaha besar,” katanya memberi semangat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Kisah Pilu Sopir Travel Diperas Rp30 Juta Oknum TNI dan Polisi
-
Prada HMN Tewas Diduga Dianiaya Senior, 3 Tentara Ditahan Polisi Militer!
-
Demi Kemanusiaan! Gubernur Sulsel Bantu Proses PK Guru di Luwu Utara
-
Jufri Rahman Tekankan Nilai Lokal dalam Pembangunan Sekolah Rakyat
-
2 Guru Luwu Utara Dipecat karena Galang Bantuan untuk Honorer, Akan Mengadu ke Dasco