Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 25 Agustus 2022 | 16:55 WIB
Ilustrasi rumah adat Bola Soba sebelum terbakar. Merupakan rumah adat Bugis peninggalan Kerajaan Bone [SuaraSulsel.id/Antara/HO-Humas]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Bone menyiapkan anggaran pembebasan lahan sebanyak Rp3,8 miliar untuk pembangunan kembali rumah adat Bugis Bola Soba.

"Harga itu sudah disepakati antara pemilik lahan dengan pemerintah daerah Bone senilai Rp100 ribu per meter sesuai perhitungan tim appraisal," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Permukiman Kabupaten Bone, Budiono menanggapi pengadaan lahan rumah adat di Kabupaten Bone, Kamis 25 Agustus 2022.

Ia mengatakan, dari hasil kesepakatan tersebut, Pemkab Bone menyiapkan anggaran pembebasan lahan senilai Rp3,8 miliar di Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Menurut dia, lahan itu nantinya akan dibangun rumah adat baru "Bola Soba" Bone yang sebelumnya hangus terbakar.

Baca Juga: Silaturahim Warga Bone di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara Sepakat Bangun Daerah

Selain bangunan utama Bola Soba, lanjut dia, ada juga bangunan rumah adat lainnya yang akan dibangun.

Sebelumnya, pembebasan lahan untuk pembangunan kembali rumah adat Bola Soba Bugis Bone belum menemukan titik kesepakatan harga. Namun setelah dimediasi akhirnya sudah terdapat kesepakatan harga jual antara pemilik lahan dan Pemda Bone.

"Sudah ada kesepakatan harga jual tanah yang dibebaskan yakni Rp100 ribu dari nilai tawar sebelumnya Rp150 ribu per meternya," kata Budiono.

Sementara itu, Pemilik dari lahan Andi Ismail mengaku melepas nilai harga lahannya untuk kepentingan masyarakat dengan membangun rumah adat Bola Soba.

Untuk pembangunan rumah adat Bugis Bone itu dijadwalkan sebelum berakhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi bersama Ambo Dalle pada 2023.

Baca Juga: Pilu, Siswa SD di Bone Menangis Dikeluarkan dari Gerak Jalan Karena Seragamnya Kusam

"Karena itu, pembangunan kembali rumah adat Bola Soba ditarget selesai dibangun akhir tahun ini," kata Budiono. (Antara)

Load More