SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman membuka Karnaval Merdeka Toleransi "Merdeka Dalam Keberagaman, Toleran Dalam Perbedaan". Sebagai rangkaian kegiatan 17 Agustus. Merayakan 77 tahun kemerdekaan Indonesia.
Acara digelar di Lapangan Karebosi Makassar, Sabtu, 20 Agustus 2022. Menandatangani piagam Deklarasi Karebosi dan menerima piagam penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Karnaval yang digagas Kementerian Agama Sulsel diikuti lebih 10.000 peserta dari berbagai daerah di Sulsel. Dengan nuansa pakaian perjuangan dan keagamaan. Sekaligus sebagai ajang untuk menumbuhkan sikap toleransi beragama bagi masyarakat di tengah keberagaman.
Ia meminta perbedaan tidak dijadikan sebagai isu masalah yang dapat menyebabkan perpecahan. Perbedaan dan keragaman dimiliki Indonesia. Pancasila sebagai dasar dan ideologi sudah final. Pancasila menyatukan perbedaan.
Baca Juga: Ayah Wakil Gubernur Jatim Meninggal Dunia, Gubernur Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Mendalam
“Pancasila sudah final, The Founding Father kita menyatakan perbedaan dalam negara sudah final,” kata Andi Sudirman.
Indonesia harus lebih maju, tantangan yang ada adalah tantangan dari dunia luar atau global. Kekayaan Indonesia luas dan beragam, Indonesia harus menjadi negara berdaulat.
Kita di Sulsel tidak boleh lagi ada politik identitas dengan gaya sentimen keagamaan untuk sebuah kekuasaan. Tetapi kita ditantang untuk bangkit menghadapi dunia global.
“Kita berbuat untuk Sulawesi Selatan, untuk pembangunan berkeadilan. Memiliki kearifan lokal yang kuat, berketuhanan, tidak mudah dirongrong dan dihasut. Hal itu yang saya inginkan. Sepakat? Pancasila sudah final, negara ini harus bersatu,” sebutnya.
Negara menjamin kebebasan beragama, keamanan, hidup rukun, dan tentram dan itu sudah tercipta sejak lama di Indonesia. Perbedaan agama tidak dijadikan persoalan.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Diminta Hati-hati Kelola Bandara Sorowako, Potensi Rugi Sangat Besar
“Semua bisa dengan bersatu dalam perbedaan. Semua bisa beragama dan beribadah dengan bebas, tidak memaksakan ibadah kepada yang berbeda keyakinan,” sebutnya.
Sementara, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan atas prakarsa menyelenggarakan karnaval, secara bersinergi dengan komponen bangsa lainnya, karena menurutnya kegiatan ini sangat efektif untuk semakin memantapkan sikap toleransi antar sesama.
Bahwa toleransi dalam perbedaan merupakan bagian dari upaya untuk memupuk kebersamaan. Saling menghormati dalam kebebasan beragama sesuai pasal 19 ayat 2 UUD 1945. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing, dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya.
Lanjutnya, bahwa sejarah telah membuktikan, walaupun berbeda latar belakang, namun dengan persatuan yang kuat, para pahlawan kita berhasil memenangkan peperangan melawan penjajah. Sehingga bangsa kita merdeka dari penjajahan bangsa asing.
Hadir juga Kapolda Sulsel Irjen Nana Sujana, Kasdam Brigjen TNI Dany Budiyanto, Irdam Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, Kapoksahli Brigjen TNI Andi Kaharuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulsel Khaeroni, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Berita Terkait
-
Gebyar Olimpiade PPKn ke-XI Fordika FKIP Unila: Tembus 300 Peserta!
-
Profil Romo Benny, Stafsus BPIP yang Juga Seorang Pastor
-
Breaking News! Staf Khusus BPIP Romo Benny Meninggal Dunia saat Tugas Negara di Pontianak
-
Refleksi Hari Kesaktian Pancasila, TII: Kasus Intoleransi Masih Jadi Ancaman Serius
-
Puan Maharani Ajak Masyarakat Pertebal Keyakinan pada Kekuatan dan Keunggulan Pancasila
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun