SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Sinjai menggandeng PT Bersaudara Agro Mandiri (BAM) untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan peternakan sapi perah dan industri susu terintegrasi di Kabupaten Sinjai.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa mengatakan, Kabupaten Sinjai salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang terkenal dengan peternakan sapi. Selain dari persawahan dan kebun.
"Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi masyarakat agar peternakan dan industri sapi perah kita di Sinjai terus berkembang dan tentunya kualitasnya juga meningkat," ujarnya, Kamis 18 Agustus 2022.
Ia mengatakan kerja sama yang dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) meliputi pengembangan peternakan sapi perah dan industri susu terintegrasi yang menjadi potensi Kabupaten Sinjai dan pengembangan pengolahan serta pemasaran dari hasil
Andi Seto Asapa pun punya program dan target dalam pengembangan sapi perah termasuk industri susu yang nantinya akan terintegrasi dengan pasar domestik.
Ia pun mengaku bersyukur adanya investor yang berminat menjalin kerja sama dengan Pemkab Sinjai dalam pengembangan sapi perah.
Menurut dia, pengembangan sapi perah dan industri susu terintegrasi ini dapat memberikan multi efek terhadap masyarakat, sebab ekonomia akan semakin meningkat dengan terbukanya lapangan kerja baru.
"Tentu ini menjadi hal yang baik bagi peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi, akan membuka lapangan kerja nantinya karena akan melibatkan warga sekitar," katanya.
Ia berharap bentuk kerjasama ini bisa semakin diperdalam ke depannya untuk mewujudkan Industri sapi perah di Kabupaten Sinjai.
Baca Juga: Produksi Susu Sapi di Jatim Anjlok 8,3 Persen Terdampak Wabah PMK
"Di Sinjai Barat punya potensi pengembangan sapi perah karena sudah ada hasilnya dahulu, SDM yang ada juga di sana sudah mumpuni. Kita hanya butuh investasi dalam hal pembaharuan sarana dan prasarana serta jumlah sapi perah itu sendiri sehingga mudah-mudahan ini bisa membangkitkan kembali industri sapi perah yang ada di sana," tuturnya.
Direktur Utama PT BAM, Muhammad Kemal menyampaikan terima kasih kepada Bupati ASA dan jajarannya sehingga tahapan awal kerjasama ini bisa ditindaklanjuti melalui MoU terkait pengembangan sapi perah di Kabupaten Sinjai.
"Semoga dengan adanya kerjasama ini ekonomi daerah di Kabupaten Sinjai khususnya di sektor agribisnis, bisa semakin meningkat," katanya.
Setelah adanya MoU ini, pihaknya akan segera menemui Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Keswan untuk membicarakan tahapan-tahapan dan aspek teknis beserta studi kelayakan yang akan segera dilaksanakan di Kabupaten Sinjai.
"Kita akan melakukan studi kelayakan di Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat untuk melihat potensi sapi perah yang ada di sana. Target awal kita 200 ekor termasuk kita akan bantu dalam penyiapan sarana infrastruktur yang ada," ucapnya.
Tidak hanya dalam hal pengembangan sapi perah, PT. BAM juga akan membantu masyarakat setempat dalam memasarkan berbagai produk susu yang dihasilkan dari sapi perah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM
-
Banyak Aset Pemprov Sulsel Bermasalah, Kejati Turun Tangan!