SuaraSulsel.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menuai pujian dari warganet. Atas penampilannya dalam menyampaikan pidato. Ketika menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.
“Puan Maharani menunjukkan kedewasaan dan auranya sebagai pemimpin. Yang suka boleh suka tapi yang tidak suka harus jujur. Pidato, intonasi, dan cara menyampaikan pesannya luar biasa,” kata eks Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F. Gontha dalam unggahan di akun Instagram bernama pengguna petergontha, dipantau dari Jakarta, Rabu 17 Agustus 2022.
Dalam pidatonya, salah satu yang menjadi fokus Puan adalah Pancasila. Menurut Puan, Pancasila merupakan kekuatan nasional bangsa Indonesia. Pancasila adalah aspek utama dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
Karenanya, meninggalkan Pancasila dinilai Puan akan menghilangkan karakter Indonesia sebagai bangsa yang toleran.
Baca Juga: Pengendara Motor Ini Lewat Jembatan Samping Rel Kereta, Videonya Bikin Bergidik
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan yang diterima, seorang warganet bernama pengguna @anis_anastasiaperwitasari mengakui sempat memandang sebelah mata. Namun, perspektif tersebut langsung ia buang setelah melihat dan menyaksikan Puan dalam kesempatan langsung.
“Saya dulu memandang sebelah mata, karena (jangan-jangan) backgroundnya sebagai cucu Soekarno, sehingga diangkat-angkat. Tapi pernah lihat pas di TV dalam satu wawancara, ternyata pemikirannya bagus dan pintar,” ucap Anis.
Pujian lain juga datang dari pemilik akun @kangsil2. Selain kharisma saat berpidato, gaya berbusana Puan yang menonjolkan pakaian daerah dan khas Indonesia juga menuai pujian.
“Saya selalu melihat beliau (Puan Maharani) secara tidak langsung acap kali mempromosikan khas-khas daerah seperti kuliner, kerajinan, dan bahkan kebaya Kutubaru yang dikenakannya. Menurut saya keren,” katanya.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengenakan kain batik tulis bermotif Semen Rama dan kebaya jenis Kutubaru berwarna terakota.
Baca Juga: Kakek Ini Nangis Saat Dikasih Makanan, Warganet: Open Donasi Cepetan
“Kami memberikan warna terakota yang cerah karena memberikan semangat optimisme, dan juga memberikan suatu warna yang segar dan fresh. Cocok dengan warna angkin berwarna merah hati yang terinspirasi motif klasik Jawa,” kata Didiet Maulana, sang desainer, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (16/8). (Antara)
Berita Terkait
-
Monolog Gibran soal Bonus Demografi Dicibir Warganet, Akademisi: Anak Muda Rentan dan Terpinggirkan
-
Puluhan Siswa Keracunan Lagi, Puan Maharani Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG
-
Puan Minta MBG Dievaluasi Usai Ada Siswa Keracunan Lagi, Kepala BGN: Saran yang Baik
-
Paus Fransiskus Wafat: Puan Maharani Ungkap Kenangan Pertemuan Hangat di Vatikan
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Persib Juara Liga 1 2024/2025: Pangeran Biru Masih Urutan Nomor 2
-
Indonesia Siap Sikut China Jadi Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
Terkini
-
Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini, Baca Tips di Bawah Ini
-
Sehari Sebelum Berangkat Haji, Jemaah Asal Bantaeng Meninggal Dunia
-
Sindikat Joki di Unhas Libatkan Bimbel dan Orang Dalam IT
-
Mengharukan! Penjaga Sekolah 58 Tahun Tempuh 266 KM Demi PPPK
-
Gawat! Unhas Jadi Kampus Perundungan Kedokteran No. 1 di Indonesia, Faktanya Mencengangkan