SuaraSulsel.id - Puluhan penyelam dari sejumlah organisasi di Kota Makassar mengibarkan Bendera Merah Putih di bawah laut di wilayah Perairan Supermonde, Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar. Untuk menyambut Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Selain melakukan pengibaran Bendera Merah Putih, para penyelam juga melaksanakan transplantasi terumbu karang di lima lokasi pulau berbeda," kata Kepala Cabang Dinas Kelautan Mamminasata Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Sayyid Zainal Abidin, Selasa 16 Agustus 2022.
Menurut dia, transplantasi terumbu karang dilakukan di wilayah Perairan Kepulauan Kodingareng Keke, Perairan Pulau Barang Lompo, Perairan Pulau Barra Caddi, Perairan Pulau Lae-Lae Makassar, hingga Kepulauan Tana Keke, Kabupaten Takalar.
Mengutip Antara, dalam aksi transplantasi tersebut, sebanyak 200 bibit karang jenis Acropora diikat pada rangka berbentuk perahu pinisi di bawah laut.
Sayyid menekankan pentingnya menjaga dan melindungi kekayaan ragam biota laut, termasuk terumbu karang, di wilayah perairan Indonesia.
Dia mengingatkan, menangkap ikan dengan cara mengebom bisa merusak terumbu karang dan ekosistem bawah laut.
Lomba Tangkap Ayam
Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77. Sejumlah pedagang di Pasar Maricaya akan menggelar lomba dan kegiatan makan bersama.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan Rabu (17/08/2022) dalam lingkup Pasar Maricaya di Jalan Veteran Selatan.
Koordinator kegiatan Darmin menjelaskan, sebelumnya sudah pernah dilakukan kegiatan seperti ini. Akan tetapi pada waktu itu tidak begitu banyak pedagang yang ikut berpartisipasi. Sehingga tahun ini diharapkan sejumlah pedagang dapat berpartisipasi.
"Sebenarnya 2 tahun lalu sudah pernah kami lakukan, tapi tidak banyak yang terlibat. Semoga tahun ini sejumlah pedagang bisa ikut serta. Mengingat respon dan antusias pedagang cukup besar," ujar Darmin.
Dijelaskan dalam kegiatan ini sejumlah lomba yang akan digelar adalah lomba makan kerupuk, lomba joget balon, dan yang paling unik adalah lomba tangkap ayam.
"Jadi dalam lomba ini kita berharap masing-masing perwakilan pedagang bisa ikut serta. Kita sengaja batasi biar tidak lama lombanya. Adapun lombanya adalah lomba makan kerupuk, lomba joget balon, dan lomba tangkap ayam," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Rekrutmen Nasional PLN 2025 Dibuka: Kesempatan Berkarir di Sektor Energi!
-
Pemprov Sulsel Beri Diskon Pajak Kendaraan Hingga 50% dan Bebas Denda
-
Pemkot Makassar Damaikan Dua Kelompok yang Sering Tawuran
-
Begini Gambar Stadion Rp675 Miliar di Sudiang
-
Dapur Makan Bergizi Gratis Di Makassar Tutup, Sediakan 3.500 Porsi Setiap Hari