SuaraSulsel.id - Whasfi Velasufah terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) Masa Bakti 2022-2025 pada Kongres ke-XIX yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada Senin (15/8/2022).
Kader IPPNU asal Kudus itu terpilih menjadi ketua umum usai mendapatkan 285 suara dari total 346 surat suara keseluruhan pada sidang Pemilihan Ketua Umum PP IPPNU yang dipimpin oleh Sri Nur Ainingsih.
Pada sidang yang berlangsung selama enam jam tersebut diketahui ada 346 perwakilan yang terdiri dari Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Cabang (PC) IPPNU yang memiliki hak suara. Pemilihan dilakukan dengan menuliskan nama calon ketua pada surat suara di dalam bilik suara.
Sebelumnya akhirnya terpilih, perempuan yang saat ini menempuh studi Pascasarjana Universitas Indonesia itu berhasil unggul dari 2 calon lainnya dengan mengantongi 257 suara dari total 347 suara keseluruhan pada tahap pencalonan.
Dalam tahap tersebut, sesuai dengan hasil sidang tata tertib pemilihan ketua umum yang telah disahkan sebelumnya, dirinya lolos bersama dengan 1 calon lainnya, Nurul Afifah Marwatin yang mengantongi 66 suara. Sesi selanjutnya ia memaparkan visi misi dan juga tanya jawab dengan peserta sidang.
Vela, sapaan akrabnya, mengusung jargon “IPPNU Progresif (Pelajar Responsif, terOrganisir, Empower, Inovatif, Sustainability) sebagai tagline program unggulannya untuk masa bakti 3 tahun mendatang.
Dinamika Kongres
Sebelumnya beredar video ricuh pelaksanaan kongres IPPNU viral di media sosial. Peristiwa tersebut pun mendapat kecaman dari banyak pihak. Mengutip mediaipnu.or.id, Kongres XIX IPPNU atau Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.
Kongres IPPNU ricuh karena munculnya dugaan oknum yang tidak netral. Saat kongres berlangsung. Hal tersebut terjadi karena adanya keberpihakan antara panitia kongres dengan salah satu kandidat ketua.
Baca Juga: Video Pengungsi Afghanistan Ricuh di Batam Gara-gara Kibarkan Bendera Asing Saat Berdemo
Kongres yang diikuti peserta dari berbagai wilayah IPPNU di Indonesia ini dianggap tidak netral. Salah satu Pimpinan Wilayah IPPNU sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Para peserta Kongres IPPNU ricuh juga karena merasakan adanya penekanan dari panitia semenjak registrasi peserta yang tidak sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Pembagian ID Card yang tidak merata. Hingga nama-nama peserta kongres berbeda dengan yang telah terdaftar.
Meski begitu, kondisi tersebut terselesaikan dalam Kongres IPPNU yang menghasilkan Whasfi Velasufah sebagai Ketum IPPNU periode 2022-2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Usai Nikahi Korban Pemerkosaan, Bripda Fauzan Dipecat Sebagai Anggota Polri
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya