"Iriana pipi busuk bandingin dirimu dengan aku," ujar emak-emak tersebut sambil meludah.
Bahkan emak-emak tersebut mengaku jika Presiden Jokowi sampai menyukai kecantikannya.
"Cantik sekalikan aku, aku sudah tua Iriana pipi busuk yang sudah mati bulan, mangkanya presiden suka sama saya," katanya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang juga putra sulung Iriana menanggapi dengan santai.
Gibran sendiri enggan menanggapi lebih kasus penghinaan terhadap ibunya tersebut. Gibran juga sudah menyerahkan masalah ini ke pihak kepolisian.
"Yo, dudu urusanku to yo. Kan wes ono sing ngurus," ujar Gibran saat ditemui disela-sela Torch Relay ASEAN Para Games 2022, Minggu (24/7/2022).
Gibran mengatakan, tidak ada reaksi dari sang ibu Iriana mengenai masalah ini. "Tidak ada reaksi apa-apa," sambung dia.
Gibran mengaku jika masalah ini sudah beres. "Wes ya, sudah beres. Biar diurus sama yang berwajib," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Oknum Polisi Bone Pamer Kelamin ke Anak Bawah Umur, Begini Nasibnya!
-
Korban Jiwa Bentrok Tambang Emas Ratatotok Terkonfirmasi, Polisi Buru Pelaku
-
Warga Makassar Kini Bisa Nikmati XL Ultra 5G
-
Kunci Sukses Malut United Tekuk Juku Eja: Tembok Pertahanan Kokoh dan Taktik Bola Mati