Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 26 Juli 2022 | 18:09 WIB
Komedian terkenal Amerika Serikat, Dave Chappelle [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Aktor dan produser yang baru-baru ini membintangi film ‘A Star is Born’. Serta komedian papan atas Amerika Serikat, Dave Chappelle, mengaku sudah sejak remaja memeluk agam Islam.

Dalam sebuah wawancara, Dave mengatakan, berpindah keyakinan ke Islam terjadi pada usianya yang ke-17 tahun, ketika dia tinggal di Washington DC. Tidak jauh dari sebuah toko pizza yang memiliki karyawan muslim.

“Saya akan mengajukan pertanyaan kepadanya tentang agamanya dan pria itu sangat bersemangat tentangnya, itu sangat menarik. Saya menyukai perspektif Islam dan saya pikir hal-hal ini menginformasikan keputusan saya. Bahwa saya ingin memiliki kehidupan yang bermakna, kehidupan spiritual,” kata Dave.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Dave bisa dibilang salah satu komika paling berbakat di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Tegaskan Tak Ada Islamofobia di Indonesia

Dave mengatakan cara Islam ditampilkan di ruang publik Amerika Serikat adalah pandangan yang sempit dan meremehkan keyakinan agama.

“Padahal itu (Islam) adalah agama yang indah. Dan ide-ide dalam agama itu tercermin dalam semua agama Ibrahim yang utama. Kalian akan melihat ide-ide ini dalam agama Kristen dan Yudaisme,” katanya.

Selain itu, Dave Chappelle juga mengunjungi Mekkah di Arab Saudi dan datang ke sumber air Zamzam di Arab Saudi. Terletak sekitar 20 meter dari Kabah di Mekkah.

Dalam Islam, itu dikenal sebagai sumur tempat malaikat Jibril mengeluarkan air dari bawah tanah untuk menyegarkan istri Nabi Ibrahim, Hajar dan putra mereka Ismail yang kehabisan makanan dan air.

Setelah mengunjungi sumur air Zamzam tersebut, Dave kemudian terinspirasi untuk memberikan nama anak pertamanya Ibrahim.

Baca Juga: Dituding Penyebab Keretakan Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher, Maia Estianty Balik Salahkan Mereka Ini

“Hal yang menyenangkan bagi saya tentang itu adalah gagasan bahwa semua ini berasal dari satu sumber. Bahwa sumber ini pada akhirnya baik, dan meskipun kami mungkin tidak memahami maksud dari sumber ini, kami semua terhubung,” ungkap Dave Chapelle.

Load More