SuaraSulsel.id - 35.476 petani yang tersebar di Kabupaten atau Kota di Sulawesi Selatan menerima bantuan benih padi andalan melalui program Mandiri Benih oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Program ini dilakukan untuk musim tanam bulan April - September 2022.
Benih padi gratis itu disalurkan oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulawesi Selatan melalui program Mandiri Benih.
Untuk musim tanam pertama tahun 2022, telah disalurkan benih gratis sebanyak 1,2 juta kg benih atau 1.200 ton benih. Jumlah benih itu telah ditanam pada 48 ribu hektar lahan pertanian.
“Untuk musim tanam April - September 2022 telah dilakukan penyaluran 100% sesuai target sebanyak 1.200 ton benih untuk ditanam di lahan seluas 48 ribu hektar,” kata Kepala Dinas TPHBun Sulsel, Imran Jausi, Sabtu (23/7/2022).
Ia melanjutkan bahwa dalam musim tanam pertama ini, akan disalurkan untuk 2.074 kelompok tani dengan jumlah penerima 35.476 orang petani,” jelasnya.
Menurut Imran, program mandiri benih merupkan suatu terobosan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman untuk mendorong peningkatan Prouduksi tanaman padi di Sulawesi Selatan.
Ia juga berujar bahwa program ini sebagai upaya dalam membangun kemandirian Provinsi Sulawesi Sulatan untuk memenuhi kebutuhan benih para petani padi dengan melakukan penangkaran sendiri di Instalasi Kebun Benih Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan bekerja sama dengan petani penangkar dalam memproduksi benih sebar.
Untuk musim tanam Oktober – Maret (2021/2022) yang lalu, lanjutnya, Pemerintah Sulawesi Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan membina 400 ha penangkaran benih dengan melibatkan 234 orang petani penangkar.
“Jadi dalam program Mandiri Benih ini, bukan hanya memberikan benih gratis yang unggul kepada petani, kami juga memberdayakan petani penangkar dalam menangkar benih sebar (BR) yang hasilnya akan dibagikan kepada masyarakat,” tuturnya.
Untuk memenuhi target 100 ribu hektar, maka Dinas TPHBun Sulsel akan kembali menyalurkan bantuan benih padi unggul pada musim tanam kedua pada Oktober 2022-Maret 2023.
“Untuk musim tanam selanjutnya akan disalurkan benih padi andalan sejumah 1.400 ton, untuk ditanam pada luas lahan 56 ribu hektar,” tuturnya.
Diketahui, Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul.
Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar.
Berita Terkait
-
Diangkat Jadi ASN Tiga Bulan Jelang Pensiun, Air Mata Haru Lalu Syafii Pecah!
-
Berapa Jumlah Warga Miskin Sulawesi Selatan Tahun 2025? Ini Data Terbaru BPS
-
Gratis Sampai Desember! Ini Jadwal Operasi Bus Trans Sulsel
-
Siapa Bakar 474 Hektare Lahan di Sulawesi Selatan ?
-
Kembali ke Akar, Cerita Hamzah Sarjana Kehutanan yang Memilih Bertani Kopi di Desa Kahayya
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
8 Rumah Terbakar di Makassar
-
Bukan Sekadar Seremoni, Andi Sudirman Luncurkan Seaplane hingga Bus Trans Sulsel di HUT RI
-
Upacara HUT ke-80 RI di Sulsel Berlangsung Khidmat, Paskibra Tuntaskan Tugas
-
65 Pendaki Gunung Bawakaraeng Dievakuasi, 1 Nyawa Melayang
-
Hipotermia 'Pembunuh Senyap' di Puncak Gunung, Wajib Diketahui Pendaki