Namun demikian, ia mengingatkan tantang terbesar di era perkembangan teknologi saat ini, khususnya di kalangan masjid. Berdasarkan riset Kementerian Agama, masjid juga sangat berpotensi untuk dipaneterasi oleh paham-paham keagamaan yang tidak moderat, tidak wasathiah, dan paham ekstrim.
"Ini mengemuka dalam riset yang kami lakukan. Dan yang menjadi salah satu penyebab adalah rendahnya literasi dan pemahaman para takmir-takmir masjid." ujar Kamaruddin.
Padahal, takmir memegang peran penting dalam sebuah masjid. sebab takmir menjadi penentu dalam kegiatan-kegiatan keagamaan disetiap masjid, seperti khatib, penceramah pengajian dan kegiatan lainnya.
"Takmir harus memiliki literasi yang baik, pemahaman yang tinggi karena sangat sentral dalam menjalankan fungsi agama, ekonomi, budaya dan lainnya yang bisa dikembangkan dari masjid," harapnya.
Sebagai tindak lanjut tersebut, ia berharap agar takmir-takmir masjid bisa menjadi perhatian bagi masjid-masjid yang ada di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?
-
Miris! Guru Pedalaman Tana Toraja Utang Ojek Rp10 Juta Demi Mengajar