SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pihak operator kapal feri mewaspadai potensi gelombang setinggi 3,5 meter di sejumlah titik perairan laut di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Waspadai potensi gelombang dengan ketinggian 2,5-3,5 meter berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa 19 Juli 2022.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prakiraan cuaca di wilayah perairan NTT yang berlaku selama 20-22 Juli 2022.
Syaeful menyebutkan sejumlah titik perairan laut di NTT yang berpotensi dilanda gelombang tinggi yaitu Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan.
Selain itu Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
Syaeful mengimbau agar pihak operator kapal feri mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut sehingga tidak mengancam keselamatan dalam pelayaran.
Lebih lanjut ia menjelaskan selain itu sejumlah titik perairan lain juga berpeluang dilanda gelombang sedang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter yaitu Selat Sumba bagian timur, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, perairan utara Kupang-Rote.
Potensi gelombang sedang ini juga perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran terutama kapal tongkang maupun perahu nelayan.
Sementara itu kondisi sinoptik menunjukkan umumnya arah angin bertiup dari Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.
Baca Juga: Cuaca Panas di Aceh Masih Aman untuk Pertanian, Tidak Akibatkan Kekeringan
Ia mengingatkan pihak operator kapal maupun para nelayan agar terus memperbaharui informasi mengenai kondisi cuaca di wilayah perairan sebagai referensi untuk mendukung kegiatan pelayaran yang aman dan lancar. (Antara)
Berita Terkait
-
Dorong Transportasi Laut Berkelanjutan, BKI Gelar Sidang Komite Teknik
-
Berteknologi Andal, Inilah Mesin Tempel yang Siap Menghadapi Gelombang Laut
-
Gempa Bumi Megathrust Kapan Akan Terjadi? BMKG Khawatir Jakarta Seperti Bangkok
-
TNI AL Minta Utang BBM Rp3,2 Triliun di Pertamina Diikhlaskan, Bahlil: Kita Kaji
-
Miris! Pulau Monyet Labuan Bajo 'Tenggelam' dalam Sampah, Warga Turun Tangan
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Aldi Monyet Penembak Polisi dan Pria Pembakar Rumah di Makassar Ditangkap
-
Karyawan Kena PHK, Dunkin' Donuts Bangkrut?
-
MUI Sulsel Keluarkan Fatwa dan Hukuman Untuk Passobis
-
Guru Ngaji Predator Anak di Makassar Ditangkap! Ini Jumlah Korban Sejak Tahun 2000
-
Jangan Ketinggalan! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Temanmu Hari Ini