SuaraSulsel.id - Pemprov Sulsel melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) berkomitmen mengembalikan kekayaan bahari Sulawesi Selatan. Utamanya keindahan terumbu karang.
Salah satu upaya yang dilakukan DKP yakni melakukan transplantasi karang. Kegiatan transplantasi karang di Pulau Salebbo, Desa Mattoro Walie, Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara, Kabupaten Pangkep.
Kepala DKP Sulsel M Ilyas mengatakan, kegiatan rehabilitasi karang melalui metode transplantasi dilakukan pada bulan November tahun 2021.
Pihaknya menggunakan 200 media spider berbentuk jaring laba-laba. Untuk menumbuhkan sekitar 3000 bibit/fragmen karang dengan total luasan rehabilitasi 200 m2.
Saat pemasangan, kata Ilyas, bibit karang hanya berukuran 5 cm.
"Setelah dilakukan monitoring pada bulan Juli 2022, bibit karang dapat dikatakan tumbuh dengan cepat menjadi 8 cm. Dalam waktu 8 bulan karang memiliki pertumbuhan 3 cm. Untuk keberlanjutan program rehabiilitasi karang, pada Tahun ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan akan dilanjutkan dengan penambahan bibit/fragmen karang sebanyak 3000 pada lokasi yang sama," ujar Ilyas saat dikonfirmasi, Minggu (17/7/2022).
Ilyas menuturkan, selain untuk pemulihan terumbu karang yang telah rusak, tujuan lain transplantasi ini adalah pemanfaatan terumbu karang secara lestari. Perluasan terumbu karang. Sebab diketahui, terumbu karang memiliki fungsi ekologi dan manfaat ekonomi.
Adapun fungsi ekologis terumbu karang diantaranya pelindung pantai sebagai pemecah ombak, tempat memijah, dan berkembang biak bagi biota laut.
Sedangkan manfaat dari segi ekonomi, terumbu karang bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat pulau sebagai dive site penyelaman dalam kegiatan dunia pariwisata.
Baca Juga: 20 Ribu Bibit Mangrove Akan Ditanam di Kabupaten Pangkep
"Terumbu karang ini menjadi tempat mata pencaharian bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan," pungkasnya.
Selain Kabupaten Pangkep, tahun 2022 ini, kata dia, akan dilakukan transplantasi karang di beberapa Cabang Dinas Kelautan (CDK), yakni di CDK Mamminasata, CDK Selayar, CDK wilayah selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Wagub Sulsel Tegas: Stunting Bukan Hanya Urusan Satu Instansi
-
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid Ikhtiar Unhas
-
8 Kru Kapal Selamat dari Maut Berkat Laporan Kapal Australia
-
Pemprov Sulsel Ajak Ibu-Ibu Cinta Buku KIA di Hari Anak Nasional 2025
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi