SuaraSulsel.id - Tiga orang korban yang ditembak di Kampung Nonggolait, Kabupaten Nduga, Papua, berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, kisah tragis dialami 12 orang pekerja yang berdomisili di Papua.
Dari 12 orang itu ada 10 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Akibat aksi bejat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), 3 diantaranya berasal dari Provinsi NTT.
"Dari korban yang semula hanya berjumlah 7 orang, saat ini menjadi 12 korban. Sepuluh korban meninggal dunia, di antaranya sembilan korban dievakuasi ke Timika dan satu orang diambil keluarganya di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Minggu (17/7/2022).
Baca Juga: Profil Ricky Ham Pagawak, Bupati Mamberamo Tengah Gagal Dijemput Paksa KPK
Adapun identitas 10 orang korban yang meninggal dunia:
- Yulius Watu (23)
- Hubertus Goti (41)
- Daeng Marannu (42)
- Taufan Amir (42)
Baca Juga: Viral Gapura Unik Tak Sinkron dengan Jalan Bikin Bingung, Mana yang Benar?
- Johan (26)
- Alex (45)
- Eliaser Baner (54)
- Yuda Nurusinga (22)
- Nasjen (41)
- Sudirman (36)
Korban yang berasal dari NTT yakni Yulius Watu, Hubertus Goti dan Yohanes Rangkas.
Kabid Humas mengatakan, korban diserang saat mereka berada di dalam sebuah truk pengangkut barang.
Hingga saat ini, Anggota Polres Nduga yang dibantu Satgas Damai Cartenz dan TNI masih terus mendalami latar belakang dari perbuatan keji KKB tersebut.
Sementara itu Ketua Ikatan Flobamora NTT, Ferianto Raga Lawa mengatakan bahwa jenazah korban yang berasal dari NTT sudah dievakuasi ke RSUD Mimika. Selanjutnya dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
"Rencana dipulangkan hari ini juga Minggu 17 Juli 2022. Tetapi sebelum dipulangkan jenazah mereka kembali ke kami untuk selanjutnya lakukan pelepasan ke daerah masing-masing," kata Ferianto.
Berita Terkait
-
Ngeri! Kerusuhan Pecah saat Pilkada di Puncak Jaya Papua: Perang Panah hingga Rumah-rumah Dibakar
-
Pilkada Serentak Papua Tengah, Sorotan pada 6 Kabupaten dengan Sistem Noken
-
Pertamina dan Yayasan Pendidikan di Papua Naikkan Angka Literasi hingga 33% dengan Metode Belajar dan Makan Bergizi
-
Masyarakat dan Kepala Suku Distrik Siriwo Menolak Kedatangan Kapal Hovercraft Besar yang Berlabuh di Kali Degeuwo
-
Kunjungan Kardinal Indonesia Jadi Harapan Besar Umat Katolik Papua Tengah
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial