SuaraSulsel.id - Menteri Pendidikan Malaysia Datuk Seri Dr Noraini binti Ahmad menyebutkan 10.778 pelajar asal Indonesia saat ini menimba ilmu di sekolah negeri maupun swasta di negara itu.
Datuk Seri Noraini di Makassar, Sulawesi Selatan, mengatakan sebaliknya jumlah pelajar/mahasiswa Malaysia yang menempuh pendidikan di Indonesia mencapai 7.000-an lebih.
Pihaknya juga terus meningkatkan program pertukaran pelajar khususnya bagi kedua negara serumpun ini.
"Seorang ilmuwan mengatakan pentingnya konsep diplomasi melalui peran perguruan tinggi dalam memperkuat hubungan antarnegara khususnya dalam peningkatan pendidikan," katanya pada pidato ilmiahnya usai penganugerahan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar, Jumat 15 Juli 2022.
Baca Juga: BMKG : Mamuju, Makassar Hingga Manado Diperkirakan Hujan
Sebelumnya Rektor UMI Prof Dr Basri Modding di Makassar, Kamis (14/7) mengatakan pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Datok Seri Dr Noraini merupakan penganugerahan keempat UMI kepada tokoh yang dianggap memiliki peran penting dalam masyarakat.
Penganugerahan Doktor Kehormatan pertama kali berikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 2018.
Selanjutnya kedua yakni Wakil Presiden Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin pada 2020. Ketiga kepada Rektor University Kebangsaan Malaysia Prof Mohd Ekhwan pada 2021 dan pada Jumat ini diberikan kepada Menteri Pengajian Malaysia Datuk Seri Dr Noraini binti Ahmad,
"Kami berharap hubungan kerja sama UMI dengan Malaysia semakin erat. Apalagi kami dalam upaya menjadikan UMI meraih akreditasi internasional," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Pemprov Sulsel Ingin Tuntaskan Lokasi Pembangunan Rel Kereta Api Makassar - Maros Bulan Ini
Berita Terkait
-
Pengamat: Polarisasi Partai Politik Diprediksi Tak Banyak Berubah
-
Ujian Berat Hadang Patrick Kluivert, Pelatih Baru Australia Penuh Pengalaman
-
Dear Patrick Kluivert, Kekuarangan Timnas Indonesia Ini Harus Dibenahi Jelang Hadapi Australia
-
Netizen Minta Pecat Indra Sjafri!
-
Timnas Indonesia Keok di Piala Asia U-20, Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"