Pada komponen makanan, beras menjadi komoditi teratas penyumbang kemiskinan baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan.
Beras masih memberi sumbangan terbesar yakni sebesar 21,90 persen di perkotaan dan 25,45 persen di perdesaan. Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap garis kemiskinan, yaitu sebesar 14,07 persen di perkotaan dan 15,41 persen di perdesaan.
“Posisi ketiga komoditi dengan kontribusi terbesar di perkotaan dan di perdesaan adalah tongkol/tuna/cakalang, yaitu masing-masing sebesar 4,38 persen dan 3,84 persen. Komoditi cabe rawit memberikan kontribusi terbesar keempat baik di perkotaan maupun di perdesaan, yaitu masing-masing sebesar 4,19 persen dan 3,20 persen,” ujar Mukhamad Mukhanif konferensi pers berita resmi statistik Gorontalo, Jumat (15/7/2022).
Sedangkan pada sektor non makanan pada garis kemiskinan di perkotaan maupun perdesaan dipengaruhi oleh perumahan, yaitu masing-masing sebesar 9,73 persen dan 7,72 persen.
Baca Juga: Oknum Polisi di Gorontalo Diduga Cabuli Lebih Dari Satu Anak
Komoditi lainnya adalah bensin yaitu memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap garis kemiskinan yaitu sebesar 2,22 persen di perkotaan dan 4,48 persen di perdesaan.
“Selanjutnya posisi ke tiga sampai dengan ke lima di perkotaan meliputi listrik (2,12 persen), pendidikan (1,86 persen), dan perlengkapan mandi (1,35 persen). Sedangkan di perdesaan meliputi: perlengkapan mandi (0,90 persen), listrik (0,85 persen), dan pendidikan (0,79 persen),” ujarnya.
Berita Terkait
-
Naik! Ini Jumlah Zakat Fitrah Harus Dikeluarkan Warga Gorontalo Utara Ramadan 1446 Hijriah
-
Dukung Ketahanan Pangan Gorontalo dan Perekonomian Lokal, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Bendungan Bulango Ulu
-
Meriahnya Gorontalo Sambut Ramadan dengan Tradisi Unik Koko'o
-
Raup Cuan Ratusan Juta, Polisi dan Pegawai Kemenkumham Gorontalo Kompak Tipu Warga Modus Seleksi CPNS
-
Viral Video Hujan Jeli di Gorontalo Hebohkan Netizen, Apa Kata BMKG?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta