SuaraSulsel.id - Ketua RT 05/RW 01 Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, yang marah melihat sikap polisi menangani kasus meninggalnya Brigadir J mencuri perhatian publik.
Ketua RT tersebut rupanya bukan orang sembarangan. Dia adalah Mayjen Polisi (Purn) Seno Sukarto. Polisi bintang dua.
Seno mengungkapkan kekesalannya terhadap polisi dan satpam yang berjaga di dekat rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Seno merupakan Ketua RT di tempat terjadinya baku tembak antara dua anggota polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Pembunuhan Polisi Vs Polisi Menimbulkan Tanda Tanya Baru! Dua Jurnalis Diintimidasi
Kekesalan Sang jenderal purnawirawan ini disebabkan dirinya tidak mendapat laporan dari polisi dan satpam mengenai baku tembak di rumah Kadiv Propam.
"Saya juga sesalkan kenapa kok saya sebagai RT tidak dilapori atas kejadian itu. Maaf saja saya ini jenderal meski pun RT," kata Seno saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Seno mengaku kesal dan tersinggung karena tidak diberikan laporan dari polisi maupun satpam yang berjaga di pos seberang rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Bahkan saat bertanya dan bertemu langsung dengan polisi dan satpam, mereka juga tak berterus terang. Dia mengetahui informasi peristiwa itu dari media sosial pada Senin (11/7/2022).
Seno mengatakan, jika ada kejadian seharusnya satpam langsung laporan kepada Ketua RT lewat telepon.
Namun karena tidak diberi kabar, maka dianggapnya tidak terjadi apapun pada hari kejadian.
Pria berusia 84 tahun ini juga mengaku kesal karena saat pemeriksaan hingga olah TKP yang dilakukan Kepolisian tidak meminta izin kepadanya terlebih dahulu selaku Ketua RT.
Bahkan satpam yang bekerja bersama Seno juga diarahkan untuk menjaga rumah Kadiv Propam usai kejadian penembakan tersebut.
"Enggak izin. Malah anggota saya disuruh jaga, di situ saya marah, bilangin sama yang perintah kamu kembali ke pos. Karena dia harus menerima seluruh komplek bukan hanya jaga pintu," tuturnya.
CCTV Diganti Polisi
Mayor Jenderal Purnawirawan Polisi yang saat ini menjadi Ketua RT 05/RW 01 Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Seno Sukarto mengungkap, kamera pengawas (CCTV) di pos penjagaan dekat rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat diganti oleh polisi pada Sabtu (9/7/2022).
"CCTV alatnya yang di pos hari Sabtu diganti sama polisi," kata Seno saat ditemui pers di Jakarta, Rabu.
Seno mengatakan, salah satu dekoder pada CCTV sempat diganti oleh pihak Kepolisian usai penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.
Menurut keterangan satpam, CCTV yang terpasang di pos dekat rumah tersebut berjumlah delapan. Namun dua kamera rusak dan baru saja diganti.
Seno menjelaskan, CCTV di Komplek Polri Duren Tiga tidak hanya dipasang di setiap jalan, namun setiap rumah juga memiliki CCTV sendiri.
Seno yakin sampai saat ini CCTV yang berada di pos keamanan dekat rumah Kadiv Propam Polri masih aktif.
Namun dia tidak tahu apakah CCTV di rumah tersebut aktif atau tidak lantaran yang mengetahui hanya pemilik rumah.
"Kalau yang di luar masih aktif. Yang di dalam saya enggak tahu, yang tahu yang punya rumah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Geger! Mantan Sekda Sulsel Tagih Gaji 8 Miliar, Pemprov: Dasar Hukumnya Mana?
-
Apa Itu Terapi Oksigen dan Manfaatnya Bagi Tubuh?
-
Presiden Prabowo: 4 Pulau Milik Aceh!
-
Rupiah Terancam Rp16.600 Akibat Konflik Iran-Israel: Investor Panik Cari Aset Aman
-
19 Kantor Bank di Sulawesi Selatan Tutup, Apa yang Terjadi?