SuaraSulsel.id - Ladang ganja siap panen seluas lima hektar di Kampung Paitenda dan Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, ditemukan Rabu 13 Juli 2022.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, ladang ganja tersebut ditemukan oleh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Waris. Setelah ada laporan dari masyarakat soal lokasi tersebut pada Senin 11 Juli 2022.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Letkol Inf Dwi Widodo saat dihubungi mengungkapkan, lokasi ladang ganja tersebut berada sejauh empat kilometer dari Pos Waris.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, pada pukul 04.30 WIT, 10 personel Pos Waris menuju ke lokasi yang dimaksud. Sampai di lokasi, prajurit melaksanakan peninjauan hingga pukul 09.15 WIT. Untuk mencari informasi siapa pemilik ladang ganja tersebut.
Baca Juga: Ribuan Pasukan Siaga di Jayapura, Antisipasi Demo Petisi Rakyat Papua
“Di ladang ganja ini ditemukan ratusan pohon ganja siap panen dengan tinggi rata-rata tiga meter. Dari sekian banyak hanya 50 pohon yang berhasil diamankan. Sisanya sudah berhasil dipanen oleh pemiliknya,” ungkap Dansatgas.
Dansatgas menyampaikan di sekitar ladang ganja banyak ditanami pohon-pohon lain. Seperti pohon pisang dan tanaman lainnya. Bertujuan agar ladang ganja tidak menarik perhatian orang lain.
“Penanaman ganja itu, dilakukan dengan pola berjarak antara satu pohon dengan yang lainnya dan terlindungi oleh pohon pisang dan sebagainya. Sehingga jika tidak jeli maka tidak akan ketahuan,” imbuhnya.
Barang bukti berupa ganja basah tersebut saat ini masih berada di Pos Waris dan rencana akan dibawa ke Pos Komando Utama di Kalipay untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Keerom.
Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring saat dihubungi terkait penemuan tersebut menyampaikan apresiasi kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC beserta yang terus berupaya memerangi Narkoba di Tanah Papua.
“Perkuat Binter dan Komsos di wilayah penugasan serta mengajak masyarakat agar semakin peduli terhadap larangan memiliki, menanam, dan mengedarkan ganja. Ajak masyarakat yang menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya disertai dengan pendampingan secara terus menerus,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Wamendagri Ribka Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Jayawijaya
-
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
-
Anak Muda Papua Tengah Dirikan Yayasan Pecinta Hewan, Demi Kesejahteraan Peternak
-
Bentrok di Nabire! Demo Tolak Transmigrasi Dibubarkan Paksa
-
Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024
-
Timses Calon Bupati Luwu Timur Terjaring Razia Narkoba di Makassar
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru