Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 13 Juli 2022 | 15:37 WIB
Sejumlah perahu tradisional Sandeq khas Mandar, Sulawesi Barat melakukan gladi Sailing Pass di lokasi Sail Tomini, pantai Kayubura, Pelawa Baru, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (16/9) [Antara/Basri Marzuki].

SuaraSulsel.id - Festival Sandeq tahun 2022 mengusung logo dari 34 provinsi di Indonesia sebagai simbol mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), kata Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik.

"Perahu Sandeq yang akan diberangkatkan bakal menampilkan 34 logo dari provinsi sebagai simbol 34 provinsi se-Indonesia siap mendukung pembangunan IKN. Kita membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, tinggal proposalnya dan saya siap jalan di 33 provinsi," kata dia di Mamuju, Rabu 13 Juli 2022.

Konsep Festival Sandeq 2022 memberangkatkan 34 perahu sandeq mengarungi Selat Makassar dari Pulau Sulawesi ke IKN di Kalimantan Timur.

"Dengan konsep itu jelas membutuhkan biaya besar," ujarnya.

Baca Juga: Pamkab Penajam Paser Utara Revisi Tata Ruang karena Ada IKN Nusantara

Ia optimististis melalui tim yang terbentuk bakal mampu menghimpun dana guna mendukung kelancaran Festival Sandeq.

Ia menyampaikan akan melakukan komunikasi di 33 provinsi dengan harapan 33 provinsi di Indonesia turut berkontribusi menyukseskan Festival Sandeq di Sulbar.

"Saat ini progres persiapan pelaksanaan Festival Sandeq 2022 dalam tahap penyusunan proposal. Dalam waktu dekat proposal rampung dan panitia siap melakukan komunikasi dengan berbagai pihak," katanya.

Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar menyampaikan sudah memantau sejumlah etape yang menjadi rute Festival Sandeq.

Etape Festival Sandeq yang mulai dilaksanakan pada 1 September 2022 dengan rute dari Tanjung Silopo melintasi jarak 60 kilometer ke Majene. Dari Majene lanjut ke Somba dengan jarak 30 kilometer, kemudian menuju Deking dengan menempuh jarak 80 kilometer.

Baca Juga: Unggah Pohon Kepel yang Ditanam di IKN Nusantara, Ganjar: Menyimpan Spirit Persatuan

Selanjutnya, dari Deking ke Pulau Ambo dengan jarak 112 kilometer. Sepanjang perjalanan itu diadakan pertunjukan kesenian.

"Saya juga bersama tim berangkat ke Kalimantan, terkait bagaimana nanti gambaran kegiatan saat di sana itu akan dibahas lebih lanjut," ucap Andi Ibrahim Masdar. (Antara)

Load More