SuaraSulsel.id - Tiga orang tewas dan 31 lainnya terluka pada Senin 11 Juli 2022. Setelah Rusia menggempur kota di timur laut dan terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, kata gubernur wilayah itu.
Wali kota Kharkiv mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram bahwa gempuran itu menghantam infrastruktur sipil.
Termasuk sebuah gedung komersial dan sebuah toko layanan perbaikan ban.
"Tempat-tempat ini tidak ada kepentingan militer," kata gubernur wilayah tersebut, Oleh Synehubov.
Synehubov menambahkan bahwa dua anak berusia 4 tahun dan 16 tahun termasuk di antara orang-orang yang dibawa ke rumah sakit.
"Beberapa serangan mengenai halaman rumah-rumah pribadi. Banyak garasi dan mobil juga hancur, terjadi beberapa kebakaran," katanya.
Rusia, yang mulai menyerbu Ukraina pada 24 Februari, membantah menjadikan kalangan sipil sebagai target serangannya. Kharkiv telah digempur serangan bom yang hebat pada masa-masa awal perang tersebut.
Kota yang berada dekat perbatasan dengan Rusia itu kemudian selama beberapa waktu sempat relatif tenang.
Namun, kota tersebut kembali hancur oleh gempuran dalam beberapa pekan belakangan ini. (Antara)
Baca Juga: Presiden Zelenskyy Pecat Sejumlah Dubes Ukraina, Ada Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel