SuaraSulsel.id - Seorang perempuan yang berprofesi sebagai PSK di Kota Kendari dilaporkan ke polisi. Karena tidak mau melayani dua pria yang berprofesi sebagai pekerja tambang.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, pelaku yang melapor mengaku sebelumnya bersama rekannya datang ke Kota Kendari. Untuk membeli bahan kebutuhan dibawa ke lokasi pertambangan.
Untuk memanfaatkan waktu luang sebelum kembali ke Morowali, pelapor mencari PSK melalui aplikasi.
Setelah mendapatkan PSK yang ia inginkan, pelaku pun melakukan transaksi dengan kesepakatan Rp700 ribu. Dengan perjanjian dua kali dilayani.
Baca Juga: Viral Pria Dibekuk Gegara Ogah Bayar PSK, Warganet: Nelen Ludah Aja Mas Kalau Nggak Punya Duit
Namun baru satu kali melakukan hubungan, pelaku pertama istirahat. Kemudian meminta agar selanjutnya rekannya yang menggantikan dirinya. Namun korban PSK menolak.
"Sesuai kesepakatan awal Rp700 ribu dua kali berhubungan, dan itu baru satu kali kami lakukan. Untuk selanjutnya saya minta agar saya digantikan oleh teman saya tapi dia menolak," ujar pelaku pelaporan.
Sementara itu, korban PSK di Polsek Mandonga mengaku menolak permintaan pelaku. Karena dia harus melayani pria yang berbeda. Bukan melayani satu pria.
"Memang saya sepakat Rp700 ribu untuk dua kali, tapi untuk keduanya dia minta agar saya layani temannya. Sementara saya sepakat hanya dengan dia saja," ujar PSK yang menjadi korban.
PSK yang menjadi korban mengatakan menolak permintaan pelaku. Karena kesepakatan awal, hanya pria pertama yang harus dia layani. Itu pun dilakukan di kamar kos korban. Bukan di hotel.
Baca Juga: Sedikitnya 30 Tentara Nigeria Tewas Diserbu Kelompok Bersenjata
Setelah melalui mediasi di Polsek Mandonga, korban pun rela mengembalikan sebagian uang pelaku sebesar Rp300 ribu.
Berita Terkait
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Heboh WNI Ditangkap Aparat Malaysia karena Bekerja Jadi PSK, BP3MI Turun Tangan
-
Gus Miftah Pernah Bahas Tarif PSK vs Suara Rakyat, Netizen: Pengajian Kok...
-
Deretan Kontroversi Andre Rosiade: Mulai dari 'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang
-
Tempat Esek-esek Berkedok Spa di Bali Digerebek Polisi, Manajer hingga Resepsionis Ditangkap
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa