Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 05 Juli 2022 | 15:31 WIB
Orang tua siswa mengepung ruang guru SMAN 1 Makassar, Selasa 5 Juli 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi SMA di Kota Makassar kembali ricuh. Sejumlah orang tua mengamuk di SMAN 1 Makassar.

Pasalnya, mereka sudah menunggu sedari pagi sambil menunggu antrean. Sementara, panitia PPDB enggan keluar ruangan untuk membagikan nomor antrean.

Sejumlah orang tua emosi mengepung ruang guru. Mereka mengetok-ngetok jendela dan pintu agar panitia keluar ruangan.

Para siswa dan orang tua terlihat membludak di hari kedua PPDB untuk jalur zonasi.

Baca Juga: Tak Masuk PPDB Jateng 2022 SMA dan SMK, Siswa di Kecamatan Pasar Kliwon Solo Bisa Daftar Kelas Online

Selain melakukan pendaftaran online, mereka juga tetap diminta ke sekolah untuk melakukan verifikasi. Untuk penarikan titik koordinat antara jarak rumah dan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad mengaku sejak awal sudah mewanti-wanti agar sekolah bisa mengantisipasi hal tersebut.

Verifikasi akan membludak di sejumlah sekolah seperti SMAN 17, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, dan SMAN 21 Makassar.

"Memang sekolah kewalahan. Sebenarnya kita sudah sampaikan ke sekolah. Saya sudah wanti-wanti bahkan tadi pagi saya ingatkan lagi sekolah-sekolah jangan sampai ada penumpukan begitu," ujat Setiawan saat dihubungi, Selasa, 5 Juli 2022.

Setiawan menjelaskan pihak sekolah sebenarnya sudah mengatur sistem verifikasi. Ada jumlah maksimal yang akan diverifikasi dalam sehari. Tergantung pendaftarnya.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Nama Peserta Didik Lolos PPDB Jateng 2022 SMA dan SMK, Cek Yuk

Namun, orang tua tetap datang ke sekolah. Mereka khawatir anaknya tidak diterima sehingga membludak.

"Ada yang jadwalnya besok, tapi sudah datang hari ini. Kan sekolah sudah atur by sistem. Nah, yang diatur itu tergantung sekolah pilihan pertamanya. Nanti sekolah yang distribusikan berapa yang harus diverifikasi pertama, tapi sudah datang semua padahal ada empat hari itu verifikasi," jelasnya.

Setiawan mengaku PPDB jalur zonasi hanya terkendala sistem verifikasi. Untuk server, semua lancar.

Ia sudah meminta agar pihak sekolah membatasi verifikasi tiap hari. Orang tua juga tidak perlu khawatir. Sebab akan tetap dilayani bahkan tahap verifikasi bisa diperpanjang.

"Apalagi untuk sekolah besar, sekolah favorit, saya sudah bilang atur itu layanan antrean. Jangan sampai terjadi lagi kayak di SMA 1 tadi pagi," tegasnya.

Seperti diketahui, PPDB jalur zonasi tingkat SMA di Sulawesi Selatan, sudah dimulai sejak Senin, 4 Juli 2022. Pendaftaran jalur zonasi dilakukan secara online melalui website resmi PPDB Sulsel 2022.

Pendaftaran PPDB Sulsel 2022 jalur zonasi dapat diakses melalui link https://ppdb.sulselprov.go.id/. Jalur ini mendapat kuota paling besar yakni 50 persen.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More