SuaraSulsel.id - Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni yang juga Ketua PPIH Embarkasi Makassar tak sanggup menahan rasa haru dan bahagianya saat melepas Kloter 19 UPG yang merupakan terakhir di Embarkasi Makassar.
Ia pun sempat menitikkan air mata memandu Jemaah haji lantunkan Talbiyah dan Sholawat di sela sambutannya.
Acara Pelepasan Kloter 19 UPG dilaksanakan pagi hari sekitar pukul 07.30 Wita di Aula Mina dihadiri juga oleh Kepala Bidang Penyelenggara haji dan Umrah (PHU) H. Ikbal Ismail, Kakankemenag Jeneponto, serta diikuti oleh 169 Jemaah Haji asal Kab. Jeneponto.
Mereka berjumlah 157 Orang, Sidrap 9 Orang, Makassar 1 org dan ditambah 2 Orang petugas kloter.
Bandara Internasional Minangkabau Sumatera Barat yang menjadi tempat transit sementara bagi pesawat Garuda GA. 1119.
Tak hanya mengisi bahan bakar, mereka juga akan menerima 140 Jemaah haji asal Kota Padang untuk bergabung dengan Jemaah Kloter 19 UPG, yang berasal dari Kota Padang, Kab. Limapuluh Kota, Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kabupaten Sijunjung, Padang Pariaman, Sawahlunto, Pasaman Barat, Mentawai dan Kabupaten Solok.
Ketua PPIH dalam sambutan pelepasannya menyeru Jemaah haji agar Ketika nantinya berada di tanah suci untuk melantunkan doa terbaik di sana untuk kampung halaman, negara, bahkan pemimpin kita.
Selain itu juga agar diberkahi keselamatan, keamanan, kedamaian dan kesejahteraan.
Kakanwil juga minta ke petugas Kloter 19 UPG agar menjaga dan terus menciptakan suasana yang kondusif diantara Jemaah.
Apalagi kloter terakhir ini juga akan bergabung dengan Jemaah haji asal Provinsi Sumatera Barat.
“Ciptakan suasana keakraban dan kebersamaan diantara Jemaah haji kloter 19, jangan lagi ada sekat kedaerahan, kita semua sama adalah Tamu Allah, Jemaah haji Indonesia dan Duta Bangsa Indonesia,” Jelas Khaeroni.
Lebih Lanjut, Ketua PPIH mengapresiasi seluruh Proses Penerimaan dan Pelaksanaan Pemberangkatan Jemaah haji di Embarkasi Makassar karena berjalan sukses dan lancar.
“Saya haturkan terima kasih kami kepada seluruh pihak, institusi yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun 2022 di Embarkasi Makassar atas ikhtiar dan kerjasamanya yang baik, sehingga semuanya berlangsung dengan aman dan lancar, semoga kondisi kebersamaan ini bisa berlanjut sampai nanti pada proses kedatangan Jemaah haji kita dari tanah Suci,” Ungkap Kakanwil
Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil H. Ikbal Ismail yang juga Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar mengatakan bahwa dengan diberangkatkannya Kloter 19 UPG ini, maka seluruh Proses Embarkasi Haji Makassar berakhir.
Pihak PPIH selanjutnya akan melaksanakan Rapat Evaluasi sekaligus koordinasi mempersiapkan proses kedatangan (Debarkasi) Haji Makassar yang Insya Allah Jemaah haji Kloter pertama dijadwalkan tiba pada Tanggal 28 Juli 2022 Pukul 16.40 Wita.
Berita Terkait
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Tak Gentar Lawan 'Sembilan Naga', Ini Daftar Usaha Jusuf Kalla
-
Jawaban Jamaluddin Jompa usai Diperiksa Terkait Polemik Pemilihan Rektor Unhas
-
Eks Kajari Enrekang Jadi Tersangka Korupsi, Diduga Terima Rp840 Juta dari Kasus BAZNAS
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Oknum Polisi Bone Pamer Kelamin ke Anak Bawah Umur, Begini Nasibnya!