SuaraSulsel.id - Prakiraan cuaca Sulawesi Selatan dan sekitarnya Kamis 30 Juni 2022
- Pagi Hari : Cerah Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di Sinjai, Bulukumba, Kep. Selayar.
- Siang/Sore Hari : Hujan Ringan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Kecuali Hujan Sedang di Luwu, Wajo, Tana Toraja, Toraja Utara.
- Malam Hari : Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di Luwu Timur, Luwu Utara.
- Dini Hari : Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di Bone, Bulukumba, Sinjai, dan Kep. Selayar.
- Suhu Udara : 19 – 332°C.
- Kelembapan Udara : 65 – 95 %.
- Angin : Timur – Tenggara / 10 – 30 km/jam.
- Peringatan Dini :
Moderate Sea (Gel. 1.25-2.5 m) terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, dan Laut Flores bagian timur.
Baca Juga: Gokil! Pria Asal Sulsel Tangkap Buaya 4 Meter Seorang Diri
Prakirawan - BMKG Makassar
Dibuat: 29 Juni 2022, 14:00 WITA
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Semua Wilayah Sulsel Rawan Banjir? BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Pengusaha Makassar Laporkan Wakil Wali Kota ke Polisi, Ini Kasusnya
-
Komentar 3 Calon Rektor Unhas Usai Pemilihan, Siapa Bakal Taklukkan MWA?
-
Suara Nyanyian Picu Pertumpahan Darah, Ayah-Menantu Tewas di Gowa
-
Pandji Pragiwaksono Dikecam! Antropolog: Tidak Pantas Dijadikan Lelucon