SuaraSulsel.id - Petugas kepolisian yang menempati pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 di wilayah Sulawesi Selatan diberi penghargaan. Sebagai bentuk apresiasi pimpinan.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Faizal mengatakan, penghargaan diberikan secara kolektif. Kepada para petugas yang menempati tiga jenis pos yakni pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2022.
"Ada beberapa kriteria penghargaan yang diberikan. Seperti pos pengamanan favorit, pos pengamanan terbaik, pos pelayanan terbaik, dan pos terpadu terbaik," ujarnya.
Kombes Pol Faizal mengatakan pemberian penghargaan sebagai salah satu bentuk apresiasi. Untuk memacu setiap anggota yang bertugas menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh dedikasi.
Ia juga menyatakan pemberian penghargaan tidak dilakukan secara acak, melainkan berdasarkan penilaian sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Sehingga terpilih sembilan pos pelayanan dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
Untuk penilaian pos pengamanan favorit pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 diraih oleh Pos Pengamanan Kappang, Kabupaten Maros.
Pos pengamanan terbaik diraih oleh Pos Satlantas Polrestabes Makassar, Polres Pangkep dan Pos Polres Pelabuhan.
Sementara pada pos pelayanan terbaik diraih Polres Lutra, Polres Pinrang.
Untuk kriteria pos terpadu disabet oleh Polres Bulukumba, Polres Sidrap dan Polres Parepare.
"Penilaian berdasarkan laporan perwira pemantauan wilayah (Pamatwil) serta adanya laporan-laporan kepuasan yang masuk dari masyarakat," katanya.
Baca Juga: Kalau Mengancam Ideologi, Mahfud MD: Khilafatul Muslimin Kita Sikat!
Ia berharap pada kesuksesan Operasi Ketupat Pallawa 2022 lebih ditingkatkan serta lebih ditingkatkan pada pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2022 yang tengah berjalan hingga 26 Juni 2022. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?